Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas semakin bersinar di tengah prospek stimulus lebih lanjut di seluruh dunia dan kekhawatiran yang tak berkesudahan soal pandemi Covid-19.
Pada perdagangan Rabu (22/7/2020) pukul 07.46 WIB, harga emas spot naik 0,18 persen atau 3,23 poin menjadi US$1.845,14 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus meningkat 0,1 persen atau 1,9 poin menuju US$1.845,8 per troy ounce.
Kontrak berjangka emas kini terpaut kurang dari US$100 dari level tertinggi sepanjang masa US$1.923,70 yang dicatatkan pada 2011.
Harga emas berjangka melonjak ke level tertinggi hampir sembilan tahun dan perak menyentuh level tertingginya sejak 2014 setelah Hong Kong melaporkan kasus-kasus baru Covid-19 dan negara bagian Victoria, Australia, melaporkan lonjakan infeksi.
Kondisi tersebut serta merta mendorong investor memburu aset safe haven. Sentimen untuk pasar logam mulia juga didorong tercapainya kesepakatan paket stimulus bersejarah di Eropa.
Para pemimpin negara Uni Eropa akhirnya mencapai kesepakatan terkait stimulus penanganan Covid-19 setelah melakukan negosiasi panjang di Brussels sejak Jumat (17/7/2020).
Baca Juga
Dari nominal 750 miliar euro yang akan dikucurkan UE, sebanyak 390 miliar euro di antaranya bakal berwujud dana hibah. Sedangkan 360 miliar euro sisanya disalurkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang.
Paket stimulus ini ditujukan untuk menarik ekonomi mereka keluar dari resesi terburuk serta dan memperketat obligasi keuangan yang menyatukan 27 negara mereka.
Perak, yang digunakan dalam produk-produk manufaktur mulai dari panel surya hingga barang elektronik, mendapat tambahan dorongan dari kekhawatiran soal pasokan dan pertaruhan mengenai lonjakan permintaan industri.
Baik emas maupun perak mencatat kinerja terbaik dalam Indeks Komoditas Bloomberg tahun ini. Suku bunga rendah di tengah pelonggaran kebijakan moneter juga telah mendukung daya tarik aset tanpa bunga.
Di sisi lain, lonjakan permintaan telah menggiring kepemilikan dalam exchange traded funds (ETF) berbasis logam mulia tersebut ke level tertinggi sepanjang masa.
"Untuk emas, ini adalah cerita lama yang sama. Suku bunga riil lebih rendah dan kita mencapai level yang mendekati [level] krisis keuangan global,” ujar ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.
Simak pergerakan harga emas hari ini, Rabu (22/7/2020) secara live.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 menguat 9 poin atau 0,49 persen ke level US$1.852,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS berbalik naik naik 0,14 persen atau 0,132 poin ke posisi 95,249.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 melonjak 15,70 poin atau 0,85 persen ke level US$1.859,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,01 persen atau 0,014 poin ke posisi 95,103.
Pukul 13.36 WIB, harga emas spot naik 0,95 persen atau 17,55 poin menjadi US$1.859,46 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 meningkat 0,84 persen atau 15,4 poin menuju US$1.859,46 per troy ounce.
Pukul 11.31 WIB, harga emas spot naik 0,73 persen atau 13,49 poin menjadi US$1.855,4 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 meningkat 0,7 persen atau 12,9 poin menuju US$1.856,8 per troy ounce.
Pukul 11.12 WIB, harga emas spot naik 0,82 persen atau 15,13 poin menjadi US$1.857,04 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 meningkat 0,76 persen atau 14 poin menuju US$1.857,9 per troy ounce.
Pukul 10.09 WIB, harga emas spot naik 0,91 persen atau 16,77 poin menjadi US$1.858,68 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 meningkat 0,76 persen atau 14,1 poin menuju US$1.858 per troy ounce.
Pukul 09.00 WIB, harga emas spot naik 0,99 persen atau 18,2 poin menjadi US$1.860,11 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 meningkat 0,92 persen atau 16,9 poin menuju US$1.860,8 per troy ounce.