Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan pelat timah PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau Latinusa membalikkan posisi rugi tahun lalu menjadi untung sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan untuk tahun buku 2019 di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Latinusa membukukan laba bersih sebesar US$2,68 juta, berbalik dari posisi rugi tahun sebelumnya sebanyak US$1,54 juta.
Padahal pendapatan perseroan menurun tipis 0,03 persen dari US$163,13 juta pada posisi tahun 2018 menjadi US$163,08 juta.
Posisi untung perseroan dikontribusikan oleh usaha perseroan untuk menekan beban pokok penjualan menjadi US$152,55 juta, pendapatan dari penjualan scarp sebesar US$1,1 juta dan laba selisih kurs sebesar US$675.881.
Karena itu, perseroan dapat membalikkan posisi rugi per saham sebesar US$0,0006 pada tahun 2018 menjadi laba US$0,0011 pada tahun lalu.
Total liabilitas anak usaha konsorsium Jepang Nippon Steel Corporation dan Mitsui Co.Ltd tersebut naik tipis 1,27 persen menjadi US$106,05 juta, bersamaan dengan kenaikan total asetnya sebesar 2,65 persen menjadi US$151,69 juta.
Baca Juga
Adapun, total ekuitas perseroan menurun sebesar 5,67 persen dari posisi US$45,64 juta menjadi US$43,05.
Terakhir, kas dan setara kas perseroan pada akhir tahun 2019 meningkat drastis 155,71 persen, dari posisi US$11,1 juta menjadi US$28,39 juta.