Bisnis.com, JAKARTA – Dua komisaris PT Pelat Timah Nusantara Tbk. atau Latinusa (NIKL) mengajukan permohonan pengunduran diri tertanggal 20 Februari 2020.
Keduanya adalah Masaru Yasuhara dan Taro Kuribayashi yang masing-masing menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris dari perseroan yang memproduksi pelat timah tersebut.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan, Pengky Frusman, agenda pengunduran diri keduanya akan dimasukkan ke dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pelaksanaannya sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya diketahui, Direktur Utama Ardhiman T.A juga mengundurkan diri tertanggal 22 Januari 2020.
Praktis, saat ini perseroan hanya memiliki satu komisaris independen aktif yakni Nurmadi Harsa Sumarta dan tiga orang di jajaran direksi yakni Kazumi Okamoto sebagai wakil direktur utama dan Yulia Heryati dan Jetrinaldi masing-masing sebagai direktur dan direktur independen.
Latinusa merupakan perseroan yang pemegang saham pengendalinya adalah konsorsium jepang yakni Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp, Mitsui & Co, Ltd, Nippon Steel Trading Co. Ltd, dan Metal One Corporation.
Baca Juga
Selain itu, saham perseroan juga dimiliki oleh perusahaan nasional seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan (KRAS) dan PT Asabri (Persero).