Bisnis.com, JAKARTA – Emiten di bidang properti dan real estate PT Surya Semesta Internusa Tbk akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback secara bertahap mulai 16 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3/2020), Surya Internusa menyiapkan dana sebesar US$20,3 juta atau setara dengan Rp300 miliar dengan asumsi kurs tengah Rp14.770. Hingga rencana buyback diumumkan, SSIA belum menunjuk perantara pedagang efek yang akan melakukan pembelian kembali saham
Emiten bersandi saham SSIA itu juga menetapkan harga maksimum buyback sebesar Rp800 per saham. Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali oleh SSIA akan bergantung pada harga saham di Bursa. Jumlah maksimal saham yang akan dibeli Perseroan sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan.
Baca Juga
“Perseroan yakin bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha. Pasalnya, perusahaan memiliki posisi kas, modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi ini,” tulis manajemen SSIA.
Hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat (13/2/2020).saham SSIA terpantau pada level Rp458 per saham. Ata turun 6,91 persen atau mendekati batasan auto reject bawah. Dalam periode tahun berjalan,saham SSIA sudah terkoreksi 30,08 persen.