Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Jumat (27/12/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terdepresiasi tipis 2 poin atau 0,01 persen di level Rp13.960 per dolar AS.
Namun pada pukul 08.15 WIB, rupiah kemudian bergerak ke level Rp13.957 dengan apresiasi hanya 1 poin atau 0,01 persen dari level yang dibukukan pada perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (26/12/2019), nilai tukar rupiah berakhir di level 13.958 dengan penguatan 21 poin atau 0,15 persen terhadap dolar AS.
Meningkatnya optimisme pasar soal hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China dipandang masih menopang penguatan nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa optimisme pasar kembali meningkat menyusul kabar bahwa kesepakatan dagang tahap pertama akan segera ditandatangani oleh AS dan China.
Baca Juga
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya dan Presiden China Xi Jinping akan segera mengadakan upacara penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama.
Pernyataan tersebut telah dikonfirmasikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, walaupun tanggal pasti pertemuan masih belum diungkapkan.
Kendati demikian, situasi pasar pascalibur hari raya Natal yang masih cenderung sepi menyebabkan fluktuasi mata uang rupiah tidak terlalu besar jaraknya.
“Pasar mata uang global juga masih dalam suasana libur dan pelaku pasar masih tampak enggan untuk masuk ke perdagangan jadi wajar pergerakan rupiah juga terbatas,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya.
Di sisi lain, pasar juga tengah bersiap untuk mengalami ketidakpastian lainnya setelah Perdana Menteri Boris Johnson membuat aturan untuk tidak memperpanjang negosiasi Brexit dengan Uni Eropa, sehingga pasar khawatir Inggris akan keluar tanpa kesepakatan apapun.
Namun, Ibrahim memprediksi pada perdagangan Jumat (27/12/2019) rupiah masih akan bergerak menguat terbatas di kisaran Rp13.940 per dolar AS hingga Rp13.990 per dolar AS.
Bersama rupiah, sejumlah mata uang di Asia ikut menguat tipis terhadap dolar AS pada Jumat (27/12), di antaranya dolar Taiwan dan yen Jepang yang masing-masing menguat 0,16 persen dan 0,14 persen pada pukul 08.17 WIB.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, tampak bergerak flat di level 97,538 pukul 08.07 WIB, setelah berakhir terkoreksi 0,1 persen di posisi 97,534 pada perdagangan Kamis (26/12).