Bisnis.com, JAKARTA – Teddy Tjokrosapoetro dan Benny Tjokrosaputro menyuntikkan dana segar sebesar Rp159,78 miliar kepada PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) melalui skema private placement.
Transaksi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu itu dilaksanakan pada 5 Juli 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan pada Senin (8/7/2019), emiten berkode saham RIMO itu menerbitkan saham seri B sebanyak 645,16 juta yang diserap oleh Teddy Tjokrosapoetro setelah menyetorkan dana Rp99,99 miliar.
Sementara itu, Benny Tjokrosaputro menyetorkan dana senilai Rp59,79 miliar sehingga menerima saham Seri B RIMO sebanyak 385,8 juta saham.
RIMO berencana menggunakan dana segar itu untuk melunasi pinjaman berikut bunganya kepada PT Mulia Manunggal Karsa dan membayarkan sebagian pinjaman kepada pihak terafiliasi.
Sebelum aksi private placement, jumlah saham RIMO sebanyak 44,04 miliar saham. Dengan aksi tersebut, jumlah saham RIMO menjadi 45,08 miliar saham.
Baca Juga
Hingga akhir Mei 2019, Benny Tjokrosaputro memiliki kepemilikan saham sebesar 6,99 persen dan Teddy Tjokrosapoetro sebanyak 6,26 persen di dalam emiten properti itu.