Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kapas kecantikan, PT Cottonindo Ariesta Tbk., mengincar pertumbuhan penjualan tumbuh dua digit pada 2019.
Sekretaris Perusahaan Cottonindo Ariesta Johan Kurniawan mengatakan, emiten dengan kode saham KPAS ini mengincar penjualan Rp110-115 sepanjang tahun ini atau tumbuh 10% secara year on year.
"Kami targetkan [penjualan] Rp110 miliar - Rp115 miliar setahun," katanya pada Jumat (22/2/2019).
Sebelumnya, perseroan berharap dapat mengoperasikan mesin baru pada semester I/2019 guna mengejar target pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% pada tahun ini. Mesin baru akan berada di pabrik eksisting, yang berlokasi di Cipendeuy, Subang.
Perseroan membeli mesin jenis bleeching cotton sebanyak satu set senilai Rp10 miliar dari hasil Initial Public Offering (IPO) pada 5 Oktober 2018. Seiring dengan beroperasinya mesin baru, maka kapasitas produksi bleach cotton dapat meningkat menjadi 150 ton per bulan atau naik 50% dari kapasitas eksiting.
Produksi KPAS saat ini sebanyak 100 ton per bulan - 105 ton per bulan atau sekitar 90% dari kapasitas terpasang sebesar 115 ton per bulan.
Pada perdagangan Jumat (22/2/2019), harga saham KPAS naik 12 poin atau menguat 6,45% ke level Rp198 per saham. Dalam sebulan terakhir, harga saham KPAS menguar 12,50%. KPAS memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp152,06 miliar dengan PER 49,50 kali.