Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainers Sepekan: Saham Hapsoro (BUVA) dan Haji Isam (JARR & PGUN) Melesat

Saham BUVA, JARR, dan PGUN melonjak signifikan meski IHSG turun tipis 0,08% pekan ini dan masuk jajaran top gainers sepekan.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham mengalami lonjakan saham yang signifikan kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis pada pekan ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup pada posisi 7.537,768 pada Jumat (1/8/2025). Di posisi itu, IHSG turun tipis sebesar 0,08% sepanjang 28 Juli—1 Agustus 2025 dari posisi 7.543,503 pada pekan lalu.

Meski demikian, IHSG menguat 6,47% sepanjang tahun berjalan 2025. Performa IHSG unggul dibandingkan dengan indeks LQ45 yang turun 3,61% dan IDX30 merosot 2,65% year-to-date (YtD).

Pergerakan IHSG pada pekan ini ditekan oleh koreksi harga saham PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) sebesar 32,27%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 3,61%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) merosot 3,41% pada pekan ini. 

Di sisi lain, IHSG ditopang oleh penguatan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 5,67%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaju 12,07%, dan  PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 2,73% dalam sepekan. 

Selain itu, dua saham Prajogo Pangestu masuk jajaran top leaders IHSG pekan ini, yaitu saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 8,47% dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 4,07% sepanjang 28 Juli—1 Agustus 2025. 

Di tengah dinamika pasar saham pekan ini, 10 saham masuk dalam daftar saham paling moncer atau top gainers. 

Posisi teratas ditempati oleh saham emiten properti yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro, yaitu PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA). BEI mencatat saham BUVA melonjak 95,49% sepekan ke posisi Rp260 per saham. 

Salah satu sentimen saham BUVA adalah rencana emiten perhotelan itu untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue menjadi sebanyak-banyaknya 4,8 miliar saham baru, dengan nominal Rp50 per lembar. 

Di sisi lain, BEI melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) mulai sesi I perdagangan Rabu (30/7/2025). BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA).

Di belakang BUVA, terdapat saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) yang melonjak 87,3% sepekan ke level Rp118, saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) melejit 65,12% ke level Rp426, dan saham PT Saraswanti Indoland Development Tbk. (SWID) naik tajam 58,33% sepekan ke level Rp95. 

Selain itu, dua saham emiten yang terafiliasi dengan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam juga masuk dalam daftar top gainers pekan ini. Dua saham tersebut ialah saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) yang meroket 74,39% ke level Rp715 dan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) melonjak 55,74% sepekan ke posisi Rp1.425 per saham. 

Sentimen saham JARR dan PGUN berasal dari lonjakan laba bersih pada semester I/2025. Seperti diberitakan Bisnis, laba bersih JARR tercatat sebesar Rp160,39 miliar sepanjang semester I/2025 atau naik 82,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp87,84 miliar.

Sementara itu, PGUN membukukan laba bersih Rp83,53 miliar sepanjang semester I/2025. Jumlah tersebut melesat 690,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,57 miliar.

Berikut Daftar 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

Kode Saham

Harga Saham (Rp)

Perubahan Sepekan

BUVA

260

95,49%

IKAN

118

87,3%

JARR

715

74,39%

COCO

426

65,12%

SWID

95

58,33%

JAST

99

57,14%

PGUN

1.425

55,74%

DSFI

85

54,55%

FUTR

79

49,06%

CLAY

1.350

45,95%

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro