Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHGS Sentuh Level 8.000: Saham BBRI, TLKM hingga ASII Diborong Asing

Pasar saham Indonesia melonjak 5,42% dalam sebulan, dengan IHSG mencapai ATH. Saham BBRI, TLKM, dan ASII diborong asing, mencatat net buy Rp9,76 triliun.
Karyawan beraktivitas didepan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (16/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (16/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia naik 5,42% dalam sebulan, mencapai level tertinggi di 8.022,76.
  • Investor asing memborong saham Indonesia dengan net buy sebesar Rp9,76 triliun, termasuk saham BBRI, TLKM, dan ASII.
  • Kepercayaan investor global terhadap ekonomi Indonesia meningkat, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga global dan kinerja fundamental yang baik.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan kinerja kinclong setidaknya dalam sebulan perdagangan terakhir. Sejumlah saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) pun diburu asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) menanjak 5,42% dalam sebulan ditutup di level 7.952,09 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025). IHSG pun sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH) pada bulan ini di level 8.022,76.

Pasar saham Indonesia pun mencatatkan masuknya dana asing dengan deras dalam sebulan perdagangan terakhir. Nilai beli bersih atau net buy asing di pasar saham Indonesia tercatat sebesar Rp9,76 triliun dalam sebulan.

Sejalan dengan aliran deras dana asing dalam sebulan ini, sejumlah saham menjadi incaran asing. BBRI misalnya mencatatkan net buy asing Rp3,1 triliun dalam sebulan.

Kemudian, saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mencatatkan net buy asing sebesar Rp1,99 triliun dalam sebulan. Lalu, saham ASII mencatatkan net buy asing Rp1,56 triliun dalam sebulan.

Dua saham besutan taipan Prajogo Pangestu masing-masing PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mencatatkan net buy asing Rp1,03 triliun dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan net buy asing Rp819 miliar dalam sebulan.

Community and Retail Equity Analyst Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan saham-saham seperti BBRI, TLKM, dan ASII menjadi pilihan asing.

"Ini bisa menjadi indikator kepercayaan investor global terhadap perekonomian kita. Fokus investor tertuju pada saham-saham yang erat hubungan dengan pemulihan ekonomi seperti sektor perbankan UMKM, otomotif, dan telekomunikasi," ujar Angga, Kamis (28/8/2025).

Adapun, menurutnya secara keseluruhan pasar saham Indonesia masih dalam tren positif dengan dukungan fundamental domestik, inflow asing, dan sentimen kebijakan yang akomodatif.

Penggiat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa mengatakan net buy asing dalam sebulan terakhir adalah sebuah lonjakan yang signifikan. Artinya minat asing mulai tumbuh di IHSG tapi belum cukup kuat disebut sebagai tren besar. 

"Pendorong utamanya secara makro adalah ekspektasi penurunan suku bunga global, BI [Bank Indonesia] yang juga mulai menurunkan suku bunga, juga kinerja fundamental yang baik dari emiten-emiten besar," ujar Reydi.

Ke depannya jika momentum terjaga, The Fed dan BI tetap dovish, capital inflow bisa berlanjut.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro