Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Tantangan, Phapros (PEHA) Yakin Penjualan Tetap Melejit 20%

Kendati menghadapi sejumlah tantangan, anak usaha Kimia Farma, PT Phapros Tbk. (PEHA) tetap yakin dapat memenuhi target pertumbuhan kinerja pada tahun ini.
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros

Bisnis.com, JAKARTA - Grup farmasi BUMN, PT Phapros Tbk (PEHA), cukup optimistis mencapai target pertumbuhannya kendati dihadapkan pada sejumlah tantangan industri farmasi saat ini.

Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk. Ida Rahmi Kurniasih menerangkan sejumlah faktor eksternal masih menjadi tantangan Phapros dan industri farmasi.

Sejumlah tantangan itu yakni dinamika perekonomian global, perlambatan ekonomi nasional, penurunan daya beli masyarakat, makin ketatnya regulasi terkait mutu produk, kecenderungan pergeseran pasar ke produk generik sepanjang, serta persaingan pasar industri farmasi semakin ketat.

Selain itu, tantangan internal berasal dari adaptasi perbaikan fundamental bisnis. "Perbaikan fundamental itu antara lain, perbaikan nilai persediaan serta upaya menjaga keseimbangan demand dan supply," kata Ida dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (30/6/2025).

Namun demikian, PEHA juga telah menerapkan perubahan strategi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sejauh ini strategi itu sudah sesuai rencana, terbukti dari pencapaian pada kuartal I/2025.

PEHA pun optimistis mencapai target pertumbuhan penjualan di atas 20% pada 2025. Optimisme ini ditopang oleh kinerja penjualan yang naik 17,23% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal I/2025.

Emiten farmasi berkode saham PEHA ini mencatatkan penjualan pada kuartal I/2025 sebesar Rp200,67 miliar atau naik 17,32% ketimbang 3 bulan pertama 2024 sebesar Rp171,04 miliar.

Pertumbuhan penjualan pada Januari-Maret 2025 ini ditopang oleh penjualan obat-obatan segmen obat over the counter (OTC), yaitu obat yang bisa dijual bebas tanpa resep dokter, yang meningkat 79% YoY dan segmen obat resep (etikal) yang berhasil tumbuh 40% YoY.

Ida melanjutkan, bahwa pencapaian positif pada kuartal I/2025 menjadi bukti perbaikan fundamental yang telah dimulai sejak 2024.

Kinerja kuartal I/2025, menurutnya, juga menjadi indikator bagi Phapros merealisasikan target pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2025 di atas 20%.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, PEHA telah menjalankan lima strategi utama, yaitu penguatan kapabilitas finansial, peningkatan kepuasan konsumen, peningkatan kinerja bisnis dan produk portfolio, transformasi sistem dan proses bisnis, serta serta optimasi budaya organisasi dan peningkatan kapabilitas SDM.

"Melihat pencapaian kinerja pada kuartal I/2025 dan perkembangan hingga hari ini, kami optimistis target pertumbuhan penjualan Phapros pada tahun 2025 sebesar 20% akan tercapai," ujar Ida.

Dalam paparan publik, Ida menjelaskan perluasan pasar ekspor merupakan salah satu strategi Phapros dalam meningkatkan penjualan, karena potensinya sangat menjanjikan. PEHA menargetkan peningkatan nilai ekspor produk obat-obatan sebesar 25% pada tahun 2025.

Untuk mencapai target tersebut, Phapros terus menjajaki peluang penambahan ekspor ke negara-negara seperti Timor Leste, Kamboja, Filipina, Malaysia dan Peru. Bahkan pada tahun 2026, perusahaan siap merambah pasar Myanmar dan Papua Nugini.

"Ke depan masih sangat terbuka pasar negara-negara lainnya. Ini menunjukkan bahwa Phapros mampu memenuhi standar mutu, harga yang bersaing dan sistem manajemen kualitas yang handal dan berstandar global. Untuk itu, kami juga terus melakukan inovasi produk baru", kata Ida.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper