Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danantara Kaji Ulang Holding BUMN Farmasi hingga Tambang, Bakal Dirombak?

Danantara berencana mengkaji ulang holding BUMN yang sebelumnya sudah dibentuk seperti farmasi, tambang, hingga pangan.
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – BPI Danantara berpotensi mengkaji ulang holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya sudah dibentuk, setelah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) resmi ditetapkan sebagai holding operasional. 

Sepanjang 2020-2024, Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir diketahui cukup gencar membentuk holding perusahaan pelat merah di sejumlah sektor, mulai dari farmasi, pertambangan, pangan, pertahanan, hingga perkebunan.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengisyaratkan bahwa holding BUMN yang sudah eksis saat ini berpotensi ditinjau kembali seiring hadirnya holding operasional selaku entitas utama dalam pengelolaan perusahaan negara. 

“BUMN yang sudah di-inbrengkan ke dalam holding operasional, kami akan memetakan ulang seluruhnya. Nanti akan terjadi bisnis konsolidasi, termasuk mereview daripada existing holding,” ujar Dony di Jakarta, Senin (25/3/2025).

Menurutnya, setelah peluncuran holding operasional Danantara, akan terdapat serangkaian langkah strategis untuk memperkuat struktur holding BUMN yang ada.

Sebagaimana diketahui, Danantara telah menetapkan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai holding operasional BPI Danantara.

Kepastian tersebut menyusul pengalihan saham seri B dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui skema inbreng pemerintah kepada BKI.

Proses itu dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 15/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional.

Dony menjelaskan bahwa BKI dipilih sebagai holding operasional Danantara setelah melalui proses seleksi berdasarkan kesehatan finansial dan efisiensi konsolidasi.

“Parameter yang kami pilih adalah perusahaan-perusahaan yang paling sehat secara finansial. Itu artinya, tidak mempunyai masalah finansial besar. Kami kemudian memutuskan untuk memilih BKI,” ungkap Dony. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper