Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Bertenaga Pagi Ini, Saham BBRI, BMRI, hingga ASII Melesat

IHSG dibuka menguat pada zona hijau hari ini, Rabu (14/5/2025). Sejumlah saham seperti BBRI, BMRI, hingga ASII naik ke zona hijau pagi ini.
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG)  dibuka menguat pada zona hijau hari ini, Rabu (14/5/2025). Sejumlah saham seperti BBRI, BMRI, hingga ASII naik ke zona hijau pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada level 6.915,95 dan naik 1,61% ke level 6.943 sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di level 6.949 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 322 saham menguat, 86 saham melemah, dan 208 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.088 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp68,9 miliar pagi ini. Saham BBRI naik 3,65% ke level Rp3.980 pagi ini. 

Saham lain yang juga menguat pagi ini adalah saham adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 3,14% ke level Rp4.920, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 3,06% ke level Rp9.275, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 2,09% ke level Rp4.880 per saham. 

Sebelumnya, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menuturkan adanya kesepakatan dagang AS-China berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan IHSG.

Ratna menjelaskan penurunan tarif sementara AS-China meredakan kekhawatiran akan resesi ekonomi global. Selanjutnya pasar menantikan apakah akan tercapai kesepakatan permanen sebelum 90 hari. 

"Pasar juga menantikan kesepakatan AS-Indonesia," tuturnya. 

Namun, lanjutnya, secara teknikal kondisi IHSG yang overbought, berpotensi membebani kenaikan IHSG lebih lanjut. Dengan demikian, IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 6.800-6.950.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, memperkirakan IHSG bergerak teknikal rebound seiring dengan kesepakatan baru AS-China terhadap pengurangan tarif untuk 90 hari. Hari ini, IHSG diproyeksi bergerak di rentang support 6.800-6.820 dan resistance 6.860-6.900. 

Investor direkomendasikan untuk mencermati saham PNLF, ERAA, BRIS, BCAP, MBMA, dan RALS untuk trading hari ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper