Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA, & BBNI Melesat

IHSG dibuka menguat sebesar 1,48% atau 92,11 poin ke posisi 6.327 pada hari ini.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/12/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/12/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.327,73 pada perdagangan Rabu (26/3/2025). Penguatan indeks kembali ditopang oleh kenaikan saham BMRI, BBCA, BBNI hingga ASII. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatat kenaikan sebesar 1,48% atau 92,11 poin menuju posisi 6.327,73 sesaat setelah pembukaan pasar. Hari ini, IHSG dibuka pada level 6.314,32 dan sempat bergerak ke level 6.349,15.

Tercatat, sebanyak 266 saham menguat, 84 saham turun, dan 149 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp10.829 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan kenaikan sebesar 4,43% menuju level Rp4.950. Adapun saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 3,11% ke Rp8.300.

Selanjutnya, ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang menguat 3,08% menjadi Rp4.020 dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan kenaikan sebesar 2,58% menuju posisi Rp4.770 per saham.

Sementara itu, saham yang masuk jajaran top gainers hari ini meliputi saham PT Langgeng Makmur Industri Tbk. (LMPI) yang naik 17,07% dan saham PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) meningkat sebesar 7,62%. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa secara teknikal, IHSG berpotensi menguji level resistance di 6.250 pada hari ini. 

“IHSG hari ini berpotensi mencoba break resist di 6.250, dan jika gagal masih berpotensi lanjut koreksi,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Fanny memproyeksikan level support indeks komposit pada perdagangan hari ini berada di kisaran 6.070–6.160, sementara resistance di rentang 6.250–6.300.

Terpisah, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa teknikal IHSG memperlihatkan bentuk bullish harami dna masih di bawah MA5, serta indikator Stochastic dalam keadaan golden cross.

“Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6,195 dan resistance pada level 6,287 dengan kecenderungan menguat,” kata Reza. 

Reliance Sekuritas merekomendasikan saham ISAT, SMGR, INTP dan BNLI untuk perdagangan hari ini, sementara BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham BBCA, CBDK, PWON, MSKY, DOOH, serta TPIA. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper