Bisnis.com, JAKARTA — Emiten hilir migas milik Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) bakal melepas 10% sahamnya di PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), anak usaha perseroan yang bergerak di bisnis hulu migas.
Kepastian itu disampaikan Sekretaris Perusahaan RAJA Yuni Pattinasarani lewat keterbukaan informasi kepada Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian S. Manullang, Senin (10/3/2025).
Rencana divestasi 10% saham RATU itu mengacu pada perjanjian jual beli saham yang ditandatangani RAJA dengan pihak pembeli pada tanggal 10 Januari 2025, selang 2 hari selepas RATU listing di bursa efek.
“Perseroan telah sepakat untuk mengalihkan 10% saham perseroan dalam RATU secara bertahap,” tulis Yuni lewat keterbukaan informasi dikutip Selasa (11/3/2025).
Pada tahap pertama, RAJA telah melepas 126.521.500 saham RATU, yang mewakili 4,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai transaksi untuk pelepasan saham ini ditetapkan sebesar Rp1.175 per saham.
Transaksi dilakukan lewat pasar nego pada Rabu (5/3/2025), melibatkan broker BNI Sekuritas (NI) dan Henan Putihrai (HP). Dengan demikian, total transaksi divestasi tahap pertama itu sekitar Rp148,66 miliar.
Baca Juga
Yuni menegaskan RAJA bakal tetap menjadi pemegang saham mayoritas RATU dengan kepemilikan saat ini 75,34% selepas divestasi.
“Dengan demikian, perseroan masih memiliki kontrol atas arah strategis dan kebijakan operasional RATU,” kata dia.
Di sisi lain, dia menambahkan, perseroan bakal menggunakan dana hasil divestasi untuk ekspansi bisnis, penguatan modal kerja hingga investasi dalam sektor strategis lainnya.
Di lantai Bura, saham RAJA terpantau melemah 19,55% selama sepekan terakhir ke level Rp2.510 per saham. Sementara itu, saham RATU ikut terkoreksi 19,10% ke level Rp5.825 per saham sepekan terakhir.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.