Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Simak pergerakan IHSG pada hari ini, Kamis (6/3/2025).
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup pada level 6.531,39 atau naik 2,43% pada Rabu (5/3/2025). Di level itu, IHSG sudah merosot 7,75% sepanjang tahun berjalan 2025.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada rentang 6.405-6.570. Tercatat, 424 saham menguat, 182 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp11.246 triliun.
Saham pendorong IHSG pada perdagangan kemarin a.l. BBRI naik 4,63%, AMMN naik 8,33%, DCII 9,99%, GOTO 6,49%, BBCA terapresiasi 1,69%, dan ASII menguat 4,48%.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG menguat 2,37% ke 6.531 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh resistance terdekat di 6.570.
“Apabila IHSG mampu break 6.570, maka IHSG berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.615-6.639 sebagai target terdekat. Namun waspadai skenario merah, apabila break 6.203 maka IHSG akan menguji area 6.122,” tulisnya dalam riset, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 6.203–6.297 dan resistance 6.639—6.698.
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mempertimbangkan opsi speculative buy terhadap saham ARNA dan DAAZ, serta buy on weakness saham ICBP dan MDKA.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri sesi I perdagangan hari ini dengan menguat 107,32 poin atau 1,64% ke level 6.638,72. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.531—6.668.
Penguatan IHSG didorong oleh saham BBRI naik 3,13%, BMRI 1,44%, BBCA 0,56%, BBNI 3,59%, PTRO 6,33%, ADRO 5%, dan AMMN 2,31%.
Di sisi lain, saham TLKM turun 0,82%, GOTO 1,22%, PGUN anjlok 20,92%, ISAT turun 2,22%, dan TBIG -1,83%.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan yang kemungkinan masih ditopang oleh kenaikan big banks.
IHSG diestimasi bergerak pada rentang support 6.400-6.500 dan resistance 6.575-6.650.
BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBRI, BUMI, BMRI, PSAB, KLBF, dan BRIS pada perdagangan hari ini.
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG bergerak konsolidasi pada hari ini dengan rentang perdagangan di level 6.408 hingga 6.599 dan support di level 6.400.
"Dalam beberapa hari terakhir, volatilitas pasar di Indonesia tercatat sangat tinggi. Perubahan harian sejak pekan lalu mencapai 2%-4%," tulisnya dalam riset, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, masih sangat sulit untuk melihat prospek ke depan karena optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi masih rendah dan suku bunga masih tetap bertahan tinggi.
Pada perdagangan hari ini, Mirae Asset menyarankan investor untuk mencermati saham SCMA, EMTK, dan PGAS.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terapresiasi 52 poin atau 0,8% ke posisi 6.583,3 sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini. IHSG bergerak di rentang 6.531—6.586.
Penguatan IHSG pada hari ini didorong oleh kenaikan harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi pasar jumbo alias big caps.
Saham big banks kompak menguat, yaitu BBRI naik 1,56% ke level Rp3.900, BMRI menguat 1,24% ke level Rp4.920, BBNI naik 2,69% ke level Rp4.580, dan BBCA naik 1,11% ke level Rp9.100.
Sejumlah saham Grup Adaro juga kompak mengalami kenaikan harga. Saham ADRO melejit 6,84% ke posisi Rp2.030, AADI naik 6,28% ke level Rp6.775, dan ADMR terapresiasi 6,12% ke level Rp780 per saham.
