Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,62% atau 43,4 poin ke level 7.073,45 pada perdagangan, Selasa (4/2/2025). Saham GOTO, TPIA, dan PANI terpantau menguat signifikan.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 321 saham menguat, 257 saham melemah, dan 221 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.037,62-7.125,94. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.344 triliun.
Tim Analis MNC Sekuritas mengimbau investor untuk waspada apabila IHSG menembus area support 6.931, maka skenario merah akan berjalan. IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.742-6.853.
"Namun sebaliknya, apabila masih mampu bertahan di atas area supportnya, maka IHSG berpeluang menguji resistance terdekat di 7.130-7.176," seperti dikutip dalam riset, Rabu (5/2/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.931, 6.843 dan resistance 7.182, 7.254.
Baca Juga
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), serta speculative buy untuk saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), dan PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diiringi dengan histogram MACD yang sideaways. Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.050-7.100 pada perdagangan hari ini.
IHSG akan uji resistance di level 7.100, kemudian diproyeksikan pivot di level 7.075 serta mencapai level support 7.050.
Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG. Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data Services PMI Januari 2025 untuk AS yang akan dirilis oleh S&P Global dan ISM. Kedua indikator tersebut diperkirakan tetap berada di zona ekspansif.
S&P Global Services PMI Final Januari 2025 diproyeksikan berada di level 52,80 sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan Desember 2024 yang berada di level 56,80. Sementara itu, ISM Services PMI Final Januari 2025 diperkirakan akan mencapai level 54,00 atau turun tipis dari 54,10 pada Desember 2024.
Dari dalam negeri, perhatian pasar tertuju pada rilis data produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal IV/2024 yang diperkirakan akan tumbuh mencapai 5,20% secara tahunan (year on year/yoy) dari 4,95% yoy pada kuartal sebelumnya.
Proyeksi tersebut ditopang oleh stabilitas pemerintahan pasca-pemilu serta peningkatan realisasi foreign direct investment (FDI) pada kuartal IV/2024 yang mencapai 33,30% yoy dibandingkan 18,60% yoy pada kuartal sebelumnya.
Seiring dengan kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,16% menjadi 7.061 pada pukul 09.00, Rabu (5/2/2025). Sebanyak 321 saham menguat, 257 saham melemah, dan 329 saham diperdagangkan stagnan pagi ini.
Pelemahan ini tertekan oleh penurunan harga saham bank seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 1,87% menjadi Rp9.175 dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang tergerus 2,16% menjadi Rp5.675.