Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Uji Resistance 7.100, Saham BRPT hingga ADRO Siap Cuan

IHSG diproyeksikan uji resistance di level 7.100 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025).
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan uji resistance di level 7.100 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025) setelah perdagangan kemarin mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,62% atau 43,4 poin ke level 7.073,45 pada perdagangan kemarin, Selasa (4/2/2025).

Penguatan IHSG kemarin didorong oleh moncernya saham emiten konglomerat Prajogo Pangestu seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang menguat 14% dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 5,65%.

Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menguat 7,41% seiring dengan kabar progres merger dengan Grab Holdings Ltd.

Meski begitu, aliran dana asing masih dalam tren keluar dari pasar saham Indonesia. Tercatat, nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp190,47 miliar pada perdagangan kemarin.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diiringi dengan histogram MACD yang sideaways. Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.050-7.100 pada perdagangan hari ini.

IHSG akan uji resistance di level 7.100, kemudian diproyeksikan pivot di level 7.075 serta mencapai level support 7.050.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG. Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data Services PMI Januari 2025 untuk AS yang akan dirilis oleh S&P Global dan ISM. Kedua indikator tersebut diperkirakan tetap berada di zona ekspansif.

S&P Global Services PMI Final Januari 2025 diproyeksikan berada di level 52,80 sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan Desember 2024 yang berada di level 56,80. Sementara itu, ISM Services PMI Final Januari 2025 diperkirakan akan mencapai level 54,00 atau turun tipis dari 54,10 pada Desember 2024.

Dari dalam negeri, perhatian pasar tertuju pada rilis data produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal IV/2024 yang diperkirakan akan tumbuh mencapai 5,20% secara tahunan (year on year/yoy) dari 4,95% yoy pada kuartal sebelumnya.

Proyeksi tersebut ditopang oleh stabilitas pemerintahan pasca-pemilu serta peningkatan realisasi foreign direct investment (FDI) pada kuartal IV/2024 yang mencapai 33,30% yoy dibandingkan 18,60% yoy pada kuartal sebelumnya.

Seiring dengan kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper