Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa berlanjut menguat untuk menguji level 7.222 - 7.323 pada perdagangan hari ini, Senin (20/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup di level 7.154,66 atau naik 0,66% pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (17/1/2025). Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.084-7.178.
Kapitalisasi pasar IHSG tercatat naik menjadi Rp12.472 triliun, dengan sebanyak 257 saham naik ke zona hijau, 345 saham melemah, dan 353 saham stagnan.
"Kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7,222-7,323," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (20/1/2025).
Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6,931, IHSG disebut akan menguji 6,742-6,835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan IHSG telah menguji resistance 7130 pada Jumat (17/1/2025). Menurutnya pola doji yang terbentuk mengindikasikan kerawanan IHSG terhadap koreksi pada awal pekan ini.
"Dengan demikian, pergerakan IHSG diperkirakan fluktuatif di 7100-7150 pada Senin," katanya dalam riset, dikutip Senin (20/1/2025).
Risetnya menyatakan bahwa sentimen datang karena ekspektasi dampak positif dari perbaikan ekonomi China terhadap ekonomi Indonesia, khususnya kinerja ekspor.
Adapun China mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% yoy pada kuartal IV/2024, jauh lebih tinggi dari perkiraan di 5,0% yoy dan naik dari 4,6% yoy pada kuartal III/2024. Stimulus fiskal dan moneter diyakini mendorong berlanjutnya tren tersebut di kuartal I/2025.
Sementara itu dari dalam negeri, stimulus fiskal dan moneter pada awal 2025 diyakini menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
"Pasar nampaknya mulai optimis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada kuartal I/2025. Data-data terbaru Desember 2024 juga membangun keyakinan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2024 yang lebih baik dari perkiraan," tambahnya dalam riset.
Lalu untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi CPIN, ESSA, TINS, BRIS, MAPI dan AMRT.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG terpantau menguat 0,29% ke level 7.175 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (20/1/2025).
Sebanyak 281 saham menguat, 283 saham melemah, dan 343 diperdagangkan stagnan siang ini. Saham INDO memimpin penguatan dengan kenaikan 34,21% menjadi Rp153 bersama saham PYFA yang melesat 32,18% menjadi Rp230.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat 0,42% ke level 7.184 pada Senin (20/1/2025) pukul 09.07 WIB.