IHSG Berbalik Ambruk 1,17% Tertekan Saham Bank Jumbo, ADRO, hingga PANI

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.080,47 pada perdagangan perdana tahun ini, Senin (6/1/2025). Sejumlah saham seperti bank jumbo hingga PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) jeblok pada hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 1,17% ke level 7.080,47. IHSG dibuka di level 7.176,12 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah 7.073,95 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini saat penutupan 7.182,02.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp8,03 triliun, volume transaksi 21,33 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,07 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.304 triliun. 

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 251 saham menguat, 397 saham melemah, dan 299 saham tak beranjak atau stagnan.

Sejumlah saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV yang mencatatkan nilai transaksi paling besar di pasar kompak berkinerja jeblok. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya turun 1,2%.

Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan pelemahan harga saham 2,16% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan pelemahan harga saham 1,78%. Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 2,42% pada perdagangan hari ini.

Sejumlah saham dengan nilai transaksi tinggi lainnya pun mencatatkan kinerja yang jeblok. Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) misalnya turun 1,39%.

Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) juga melemah 3,06% dan emiten energi afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) turun 2,23%.

Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Satria Antara Prima Tbk. (SAPX) misalnya ambrol 24,88%, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) turun 21,9%, dan PT MPX Logistics Internasional Tbk. (MPXL) turun 21,77%.

Adapun, terdapat deretan saham yang mencatatkan kinerja paling moncer atau top gainers. Harga saham PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) misalnya naik 34,53%, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) naik 34,51%, dan PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) naik 25%.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Dari eksternal, fokus pasar tertuju pada rilis risalah pertemuan The Fed yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter pada 2025. 

Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan melemah.

"Pasar mungkin melihatnya sebagai konfirmasi perlambatan ekonomi di AS, sehingga dapat memengaruhi sikap The Fed terhadap kebijakan suku bunga," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, pekan ini akan dirilis sejumlah data penting, yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan ritel, dan cadangan devisa.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.