Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Elnusa (ELSA) Tembus Rp603 Miliar per Oktober 2024

Elnusa (ELSA) mencatat laba bersih mencapai Rp603 miliar sepanjang Januari-Oktober 2024.
Karyawan beraktivitas di kantor PT Elnusa Tbk. (ELSA) di Jakarta, Kamis (8/8/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor PT Elnusa Tbk. (ELSA) di Jakarta, Kamis (8/8/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anggota subholding Pertamina, PT Elnusa Tbk. (ELSA) mencatat laba bersih mencapai Rp603 miliar sepanjang Januari hingga Oktober 2024, tumbuh 9,43% dari posisi laba yang berakhir September 2024 di angka Rp551 miliar. 

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan laba bersih itu didorong oleh peningkatan pendapatan sepanjang periode tahun ini. 

Selain itu, Bachtiar menggarisbawahi, net profit margin atau NPM ELSA sampai Oktober 2024 telah mencapai 5,6%. 

“Artinya yang saya pernah bilang beberapa kali [laba bersih] Rp1 triliun itu bukan suatu hal yang tidak mungkin, dengan aset sekarang Rp12,5 triliun revenue atau Rp13 triliun, kalau kita naikin lagi NPM menjadi 7%,” kata Bachtiar saat temu media di Manado, dikutip Minggu (1/12/2024). 

Bachtiar menambahkan pendapatan ELSA sampai Oktober 2024 mencapai Rp10,92 triliun. Adapun, 50% pendapatan itu berasal dari segmen distribusi & logistik. 

Sisanya, jasa hulu migas mengambil porsi 40% terhadap pendapatan dan 10% disumbangkan oleh jasa penunjang. 

Hanya saja, Bachtiar belum bisa memberikan prognosa ihwal laba bersih akhir tahun ini. Dia mengatakan perseroannya belakangan telah berhasil menjaga momentum peningkatan NPM sejak 2021 lalu. 

“Marginnya saja kami tumbuh terus, 2021 Desember NPM 1,4%, terus 2022 naik 3% sudah dobel kan, 2023 kemarin sudah di 4% naik terus kan, di Oktober ini sudah di 5,6%,” kata dia. 

Mengutip laporan keuangan ELSA yang berakhir September 2024, anak usaha Pertamina itu mencatatkan EBITDA tumbuh 14% year on year menjadi Rp1,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2023, dengan margin EBITDA yang naik dari 11,2% menjadi 11,9%. 

Di sisi neraca keuangan, total aset perusahaan tumbuh 8% menjadi Rp10,4 triliun pada akhir September 2024. 

Posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,6 triliun, atau naik 40% dibandingkan dengan Rp1,8 triliun pada tahun sebelumnya. 

Realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) juga berjalan sesuai target, mencapai Rp302 miliar hingga september 2024, atau 57% dari target Rp526 miliar untuk tahun ini. 

Investasi capex diarahkan pada berbagai sektor, termasuk Geophone, Mobile Welltest & Wireline Cable di layanan hulu, kendaraan tangki BBM untuk mendukung layanan distribusi energi serta dredging barge untuk support bisnis hulu. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper