Bisnis.com, JAKARTA - Tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berlanjut meski ada peluang rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2024).
IHSG ditutup ambrol pada perdagangan kemarin, Senin (30/9/2024). Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 2,2% atau 168,98 poin ke level 7.527,92. Level IHSG saat ini pun menjadi yang terendah dalam sebulan perdagangan atau pada September 2024.
IHSG pun melemah 1,86% dalam sebulan perdagangan atau sepanjang September 2024. Meskipun, IHSG masih di zona hijau, atau menguat 3,51% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) pada skenario merah.
"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454," seperti dikutip dalam riset, Selasa (1/10/2024).
MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.460, 7.366 dan resistance 7.810, 7.910.
Baca Juga
Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), serta speculative buy untuk saham PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO).
Analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi disertai volume untuk menguji support garis MA50.
Menurutnya, selama di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20. Namun, jika breakdown garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level untuk menguji support garis MA100.
"Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.700 hingga 7.900," ujarnya dalam riset yang dikutip, Kamis (19/9/2024).
RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan IHSG pada Senin (30/9/2024) memvalidasi indikasi minor bearish reversal.
"Jika pelemahan masih berlanjut, waspadai target level dari minor bearish reversal tersebut pada kisaran 7.400," ujar Valdy, Selasa (1/10/2024).
Dia melanjutkan indikasi potensi berlanjutnya bearish reversal adalah net sell investor asing yang signifikan.
Akan tetapi, lanjutnya, IHSG berpotensi technical rebound ke kisaran 7.550-7.580 di Selasa (1/10/2024). Hal tersebut bersamaan dengan libur bursa China.
Sentimen eksternal, khususnya dari regional Asia diperkirakan masih mendominasi. Perbaikan indeks manufaktur Indonesia ke 49,5 di September 2024 dari 48,9 di Agustus 2024 dan realisasi inflasi yang masih tertahan di kisaran 2% kecil diyakini tidak berdampak signifikan terhadap IHSG.
"Pasar masih akan mengantisipasi data makro, berupa pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 di awal Oktober 2024," ucapnya.
Adapun top picks dari Phintraco Sekuritas pada hari ini adalah saham-saham ENRG, AKRA, PSAB, RAJA, dan TOWR.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan penguatan sebesar 1,52% atau 114,2 poin ke level 7.642,13. IHSG dibuka di level 7.528,19 pada perdagangan hari ini.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp41,54 triliun, dengan volume saham mencapai 25,42 miliar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,2 juta kali.
IHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2024). Sejumlah saham seperti ASII, BMRI, hingga GOTO dibuka menguat pagi ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.528,19. IHSG sempat bergerak di rentang 7.547-7.555 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 112 saham menguat, 67 saham melemah, dan 187 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.618 triliun.
