Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Termahal di Bursa Grup Sinarmas DSSA Stock Split, Harga Baru Efektif Juli

RUPSLB emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menyetujui rencana pemecahan nilai saham atau stock split 1:10.
RUPSLB emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menyetujui rencana pemecahan nilai saham atau stock split 1:10. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
RUPSLB emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menyetujui rencana pemecahan nilai saham atau stock split 1:10. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menyetujui rencana pemecahan nilai saham atau stock split 1:10 yang akan efektif pada pertengahan Juli mendatang. 

Direktur Dian Swastatika Sentosa Daniel Cahya mengatakan harga baru saham DSSA akan efektif sekitar pertengahan Juli mendatang. DSSA akan mengumumkan jadwal pasti stock split di awal Juli. 

“Kira-kira pertengahan Juli sudah efektif [harga baru],” kata Daniel dalam paparan publik, Selasa (25/6/2024). 

Seperti yang diketahui, DSSA akan melakukan stock split dari nilai nominal saham sebelumnya Rp250 menjadi Rp25 per saham. Langkah ini bertujuan untuk menarik minat investor dan meningkatkan likuiditas.

Pembagian saham diharapkan dapat meningkatkan minat investor dalam membeli saham DSSA, menambah jumlah pemegang saham DSSA, meningkatkan likuiditas saham, dan mendukung pertumbuhan nilai DSSA.

Sebelum stock split, saham DSSA tercatat sebanyak 770.552.320, termasuk saham treasuri sebesar 154.105.327. Setelah pelaksanaan stock split, jumlah saham DSSA yang tercatat menjadi 7.705.523.200, dengan saham treasuri mencapai 1.541.053.270.

Adapun pada perdagangan hari ini, Selasa (25/6/2024) saham DSSA parkir di level Rp239.000. Sepanjang perdagangan saham DSSA sempat naik ke posisi Rp240.000 per saham. 

Sebanyak 127.300 saham beredar dengan nilai transaksi sebesar Rp30,43 miliar. Transaksi terjadi sebanyak 16 kali dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp184,16 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper