Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Jumat (21/6) kontrak Agustus 2024 melemah 58 poin ke 3.911 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Dalam sepekan kontrak ini telah melemah sebesar 0,64%.
Berikutnya, kontrak Juli 2024 juga ditutup melemah 53 poin menjadi 3.927 ringgit per ton, dan telah melemah 0,10% dalam sepekan.
Mengutip Bernama, pedagang minyak sawit David Ng menuturkan bahwa kontrak berjangka CPO mungkin akan mengadopsi prospek bearish pada minggu ini, karena kekhawatiran meningkatnya stok. David juga memperkirakan harga berada di kisaran antara RM3.800 per ton dan RM3.950 per ton.
Analis senior Fastmarkets Sathia Varqa juga menuturkan bahwa para pedagang akan fokus pada rilis data produksi Asosiasi Minyak Sawit Malaysia (MPOA) pada 1-20 Mei 2024 sebagai petunjuk pasar.
“Prospek produksi yang lebih tinggi dapat memberikan tekanan pada harga jika eskpor tidak membaik,” terangnya.