Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Turun ke Rp50, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp340 Triliun Sejak IPO

Kapitalisasi pasar GOTO menguap hingga Rp340,2 triliun sejak IPO akibat penurunan harga saham ke level Rp50.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang terus melemah hingga menyentuh all time low pada Rp50 per saham turut membuat kapitalisasi pasar GOTO menguap Rp340,2 triliun sejak initial public offering (IPO). 

Berdasarkan catatan Bisnis, saat melakukan penawaran umum perdana saham, GOTO mengumpulkan dana segar sebesar Rp15,8 triliun yang terdiri dari penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, serta Rp2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri. 

Penghimpunan dana ini mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun. Kala itu, kapitalisasi pasar ini mampu membawa GOTO menjadi salah satu dari 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kini, dua tahun lebih setelah pencatatan saham perdana GOTO di Bursa, kapitalisasi pasar GOTO tersisa tinggal Rp60,07 triliun, berdasarkan data penutupan pasar Rabu (19/6/2024). Nilai itu terkikis hingga hanya 15% dari kapitalisasi pasar GOTO saat IPO.

Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menjelaskan penurunan saham GOTO terjadi karena selling pressure dari pasar yang cukup besar, seiring dengan koreksi IHSG di beberapa minggu terakhir. Jimmy melihat terdapat beberapa faktor yang membuat investor melakukan penjualan saham GOTO. 

"Saya melihat ada beberapa faktor dari tekanan jual terhadap saham GOTO seperti semakin turun dan kurangnya likuiditas dalam pasar modal kita," kata Jimmy, dikutip pada Kamis (20/6/2024). 

Faktor lainnya menurut Jimmy adalah peralihan portofolio saham dengan fundamental yang lebih baik seperti big banks, dan menurunnya kepercayaan investor terhadap bisnis GOTO terutama di tengah tantangan makro ekonomi seperti sekarang. 

Jimmy juga melihat peluang rebound tinggi dari saham GOTO masih cukup kecil dalam waktu dekat. Sucor Sekuritas pun masih memberikan rekomendasi hold untuk saham GOTO, dengan target harga atau target price Rp71 per saham. 

"Investor diharapkan jauh lebih bijak dalam menimbang risk dan reward market di saat ini, terutama untuk saham yang memiliki volatilitas tinggi seperti GOTO," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper