Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Broker Lepas Saham GOTO, Ada JP Morgan hingga Mandiri Sekuritas

Sejumlah broker seperti JP Morgan hingga Mandiri Sekuritas melakukan penjualan terhadap saham GOTO.
Sejumlah broker seperti JP Morgan hingga Mandiri Sekuritas melakukan penjualan terhadap saham GOTO. Bisnis/Himawan L Nugraha
Sejumlah broker seperti JP Morgan hingga Mandiri Sekuritas melakukan penjualan terhadap saham GOTO. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah broker tercatat melakukan aksi jual terhadap saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), saat saham GOTO ditutup pada harga Rp50 per saham, Rabu (19/6/2024).

Berdasarkan data RTI Infokom, broker dengan kode BK atau JP Morgan Sekuritas Indonesia menjadi broker yang melakukan penjualan saham GOTO terbesar hari ini. JP Morgan tercatat menjual sebanyak 1,5 miliar saham GOTO.

Di sisi lain, JP Morgan masih memberikan rating overweight terhadap saham GOTO, dengan target harga Rp75 per saham.

Setelah JP Morgan, broker selanjutnya yang paling banyak menjual saham GOTO adalah Semesta Indovest Sekuritas dengan kode broker MG. Setelahnya adalah broker dengan kode ZP atau Maybank Sekuritas Indonesia. Kedua broker ini menjual lebih ari 759 miliar saham GOTO pada Rabu (19/6/2024).

Broker lain yang juga tercatat menjadi penjual saham GOTO adalah Samuel Sekuritas dengan kode broker IF dan Mandiri Sekuritas dengan kode CC.

Di sisi lain, broker dengan kode KI atau Ciptadana Sekuritas Asia menjadi pembeli saham GOTO terbanyak hari ini. Ciptadana Sekuritas membeli sebanyak 1 miliar saham GOTO.

Setelah KI, UBS Sekuritas Indonesia dengan kode broker AK menjadi pembeli saham GOTO terbanyak kedua. Di posisi ketiga, broker Bahana Sekuritas dengan kode DX menjadi pembeli saham GOTO terbanyak ketiga hari ini.

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024), saham GOTO mengalami net sell investor asing dengan nilai Rp56,10 miliar. Sementara itu, apabila melihat year to date (YTD), investor asing telah melepas saham GOTO sebesar Rp562,4 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham GOTO tercatat telah melemah 41,85% sejak awal tahun hingga saat ini. Level tertinggi untuk saham GOTO di tahun ini adalah sebesar Rp92, dan terendah pada harga Rp50 per saham.

Kapitalisasi pasar GOTO tergerus menjadi Rp60,07 miliar, menguap dari kapitalisasi pasar saat IPO, yakni Rp400,31 triliun.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper