Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen ban, PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) mampu membukukan kenaikan laba bersih sepanjang kuartal I/2024, kendati penjualan bersih sepanjang 3 bulan pertama tahun ini terkoreksi.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, yang dikutip Selasa (7/5/2024), emiten berkode GDYR tersebut mencetak penjualan bersih sebesar US$40,50 juta setara Rp642,88 miliar (Kurs jisdor Rp15.873 per dolar AS) turun 8,10% dari penjualan bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$44,07 juta.
Beban pokok penjualan juga turut turun menjadi US$35,29 juta dari posisi US$39,56 juta. Beban penjualan serta beban keuangan juga ikut menurun menjadi masing-masing US$838,87 ribu dan US$220,94 ribu.
Sementara itu, beban umum dan administrasi GDYR tercatat naik tipis menjadi US$1,89 juta dari sebelumnya pada kuartal I/2023 sebesar US$1,87 juta.
Dengan demikian, perseroan berhasil mencatatkan laba periode berjalan hingga kuartal I/2024 sebesar US$2,28 juta atau setara Rp36,26 miliar meroket 800,77% dibandingkan dengan raihan laba periode yang sama tahun lalu sebesar US$253,67 ribu.
Adapun, jumlah aset GDYR tercatat menjadi US$111,14 juta hingga 3 bulan 2024, turun dibandingkan dengan US$113,05 juta pada 31 Desember 2023.
Baca Juga
Rinciannya, jumlah aset lancar naik menjadi US%51,98 juta dari US$45,08 juta, sedangkan aset tidak lancar turun menjadi US$67,48 juta dari US$70,89 juta.
Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan juga turun menjadi US$57,86 juta per kuartal I/2024, dibandingkan posisi US$62,05 juta per akhir tahun 2023.
Rinciannya, jumlah liabilitas jangka pendek turun menjadi US$56,25 juta sedangkan liabilitas jangka panjangnya naik menjadi US$1,61 juta.
Adapun, posisi jumlah ekuitas Goodyear meningkat menjadi US$53,28 juta per kuartal I/2024 dari US$50,99 juta pada akhir tahun lalu.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.