Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Raih Marketing Sales Rp1,5 Triliun Kuartal I/2024

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan (marketing sales) Rp1,5 triliun pada kuartal I/2024, sekitar 28% dari target 2024 sebesar Rp5,37 triliun.
Dionisio Damara Tonce, Hafiyyan
Senin, 29 April 2024 | 17:51
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan (marketing sales) Rp1,5 triliun pada kuartal I/2024. Pencapaian tersebut setara 28% dari target pra penjualan tahun ini yang sebesar Rp5,37 triliun.

Group CEO LPKR John Riady mengatakan penjualan properti pada kuartal I/2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Selain itu, LPKR memasarkan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.

Di samping itu, lebih dari 55% pra penjualan bersumber dari berbagai proyek perumahan yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.

"LPKR terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis. Setelah mencapai 28% dari target pra penjualan pada kuartal I/2024, kami berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini serta melalui rencana peluncuran di kuartal mendatang,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (29/4/2024).

Proyek LPKR sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni. Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.

Dalam hal profil pembayaran, 78% dari total pra penjualan dibiayai melalui hipotek. LPKR melihat permintaan yang kuat terhadap perumahan dengan harga yang terjangkau, didukung oleh tingginya penggunaan hipotek, yang menyiratkan tingginya pengguna akhir (end-users).

Kinerja 2023

LPKR mampu membalikkan rugi menjadi laba bersih sepanjang 2023. Seiring hal itu, pendapatan perseroan juga meningkat double digit karena didorong pertumbuhan segmen kesehatan.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2023, LPKR mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,84 triliun. Jika dibandingkan dengan capaian 2022, perolehan tersebut mencerminkan kenaikan 14,81% year-on-year (YoY).

Pendapatan LPKR ditopang oleh segmen kesehatan atau healthcare yang meningkat 17,57% YoY menjadi Rp11,19 triliun. Adapun segmen real estate naik 9,83% YoY ke Rp4,54 triliun, sementara segmen gaya hidup meraih Rp1,25 triliun atau meningkat 8,86% YoY.

Seturut dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan LPKR juga meningkat 11,19% YoY menjadi Rp9,47 triliun. Dengan demikian, laba kotor yang dirangkum perseroan sepanjang tahun lalu mencapai Rp7,36 triliun atau tumbuh 19,82% YoY.

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, LPKR meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp50,14 miliar atau berbalik dari kerugian sebesar Rp2,69 triliun yang dibukukan pada 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper