Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Cikarang (LPCK) Raih Marketing Sales Rp1,3 Triliun

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp1,30 triliun pada 2023.
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp1,30 triliun pada 2023.
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp1,30 triliun pada 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp1,30 triliun pada 2023. Perseroan optimistis dapat meraih pertumbuhan penjualan pada 2024.

LPCK mencatat nilai pra penjualan sebesar Rp1,30 triliun pada 2023, atau mencapai 94,6% dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp1,37 triliun. Dengan raihan marketing sales Rp1,30 triliun, LPCK berkontribusi 25,40% dari total marketing sales Grup LPKR Rp5,12 triliun pada 2023. Pada 2024, LPKR kembali meningkatkan target marketing sales 10% menjadi Rp5,37 triliun.

Presiden Direktur LPCK Ketut Budi Wijaya menyampaikan raihan pra penjualan oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak dan lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 45% dan 24% dari total marketing sales. Sisanya, sebanyak 21% persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial.

"Produk utama rumah tapak LPCK adalah klaster Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown. Selama tahun 2023, LPCK telah berhasil menjual sebanyak 1.127 unit dari proyek-proyek perumahan, industri, dan komersial," jelasnya dalam siaran pers, Senin (1/4/2024).

Ketut Budi Wijaya menyampaikan LPCK optimistis masih banyak  peluang pertumbuhan industri properti. Selama tahun 2023, LPCK mencapai pra penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi. 

Dalam menghadapi tahun 2024, manajemen yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. LPCK juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen.

Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp1,07 triliun pada 2023, turun 15% dari Rp1,26 triliun pada 2022. Hal itu disebabkan oleh adanya penurunan serah terima pada rumah hunian dan apartemen, dan lahan industri apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Pada tahun buku 2023, pendapatan utama LPCK berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 365 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 36 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper