Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Raup Marketing Sales Rp2,47 Triliun Semester I/2025

Lippo Karawaci (LPKR) meraih marketing sales Rp2,47 triliun di semester I/2025, didorong oleh penjualan rumah tapak dan produk premium, mencapai 40% dari target tahunan.
Ilustrasi perumhan di Kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024)- Bisnis/Rachman.
Ilustrasi perumhan di Kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024)- Bisnis/Rachman.
Ringkasan Berita
  • PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat marketing sales sebesar Rp2,47 triliun pada semester I/2025, mencapai 40% dari target tahunan.
  • Penjualan didorong oleh permintaan rumah tapak terjangkau dan premium, serta peluncuran produk baru seperti Belmont Homes dan Bentley Homes.
  • LPKR mencatat pendapatan konsolidasi Rp4,12 triliun dengan laba bersih setelah pajak Rp138 miliar, meskipun laba bersih anjlok 99,31% dibandingkan semester I/2024.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp2,47 triliun pada semester I/2025, setara 40% dari target tahunan perseroan.

CEO Grup Lippo Indonesia John Riady menyampaikan, capaian tersebut didorong oleh permintaan berkelanjutan untuk rumah tapak terjangkau maupun premium di berbagai wilayah, yang menyumbang 67% dari total pra penjualan.

“Hal ini merefleksikan minat yang kuat dari pembeli rumah pertama dan pengguna akhir,” kata John dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).

Pendapatan dari segmen properti tersebut juga didukung oleh peluncuran tahap IV Park Serpong dan pengenalan produk premium baru, yaitu Belmont Homes dan Bentley Homes.

Sementara itu, di Lippo Karawaci (Holdco) tercatat penjualan residensial menyumbang Rp1,25 triliun, penjualan unit komersial sebesar Rp274 miliar, kavling tanah mencapai Rp41 miliar, dan lahan makam di San Diego Hills sebesar Rp62 miliar. Momentum penjualan ini semakin didorong oleh produk premium Belmont Homes dan Bentley Homes yang berlokasi di pusat Lippo Village.

Dari pos pendapatan lainnya, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melaporkan pra penjualan sebesar Rp791 miliar, dengan rumah tapak dan ruko menyumbang lebih dari 92% total penjualan.

“Proyek seperti XYZ Livin dan Cendana Spark North terus menarik minat pembeli yang tinggi. Perusahaan juga meluncurkan seri premium baru, The Allegra Casa de Lago dengan harga mulai Rp2,14 miliar untuk kavling 112 meter persegi dengan bangunan 138,5 meter persegi,” ujarnya.

Sementara itu, dari segmen gaya hidup LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp659 miliar. Pendapatan tersebut membuat laba kotor naik 13% menjadi Rp493 miliar, sementara EBITDA tumbuh 41% YoY menjadi Rp213 miliar.

Secara operasional, tarif rata-rata kamar hotel naik 5% YoY menjadi Rp636.000 dan kunjungan ke mal stabil di atas 11 juta pengunjung per bulan.

Secara konsolidasi, LPKR mencatatkan pendapatan Rp4,12 triliun, EBITDA Rp627 miliar, dan laba bersih setelah pajak Rp138 miliar. NPAT yang Disesuaikan atau underlying NPAT meningkat 36% menjadi Rp208 miliar. Namun, dibandingkan dengan semester I/2024, laba bersih anjlok 99,31% dari Rp19,88 triliun.

Dari sisi neraca, kas perseroan meningkat signifikan dari Rp1,6 triliun menjadi Rp6,5 triliun. John menegaskan fokus LPKR adalah memperkuat bisnis inti di segmen properti dan gaya hidup, melakukan efisiensi operasional, serta menjaga manajemen keuangan yang disiplin, termasuk pengendalian biaya dan upaya penurunan utang.

“Hasil pra penjualan dan kinerja keuangan untuk paruh pertama 2025 didukung oleh serah terima tepat waktu berbagai produk di berbagai wilayah. Strategi perumahan terjangkau, yang dilengkapi dengan penawaran di segmen premium, telah mendorong kinerja pra penjualan yang kuat. Secara khusus, inisiatif penurunan utang perseroan juga telah secara signifikan memperkuat struktur permodalan," pungkasnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro