Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,44% ke level 7.236,98 pada perdagangan Selasa (2/4/2023). Saham berkapitalisasi pasar besar seperti GOTO, BBCA, dan TPIA ditutup naik pada penutupan perdagangan hari ini.
Berdasarkan data RTI pukul 16.00 WIB, IHSG menguat 31,9 poin dan mencapai level tertinggi 7.236 pada penutupan perdagangan setelah melemah sepanjang hari. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di level 7.153.
Kapitalisasi pasar IHSG naik ke Rp11.711 triliun. Terdapat 284 saham menguat, 300 saham berakhir di zona merah, dan 201 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini. Saham BBCA menguat 0,51% ke level Rp9.900 per saham.
Sementara itu, saham berkapitalisasi pasar besar lainnya seperti GOTO, TPIA, dan ASII turut menguat pada perdagangan hari ini. Saham GOTO ditutup pada level Rp70 per saham atau naik 2,94%sepanjang hari ini.
Begitu pula saham TPIA yang naik 6,15% ke level Rp6.475 hari ini. Adapun saham ASII juga menguat hingga 1,44% ke level Rp5.275 pada penutupan perdagangan hari ini.
Baca Juga
Sementara itu, saham-saham emiten BUMN seperti BBRI, TLKM, hingga BBNI melemah hari ini. Masing-masing saham tersebut turun 4,22%, 0,57%, dan 0,57%.
Sebelumnya, Tim Riset Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi diperdagangkan bervariasi hari ini, dan cenderung bergerak melemah.
Menurut Reliance Sekuritas, pelemahan IHSG ini didorong oleh tingginya outflow dari asing, depresiasi rupiah, dan potensi transaksi yang lebih sepi menjelang libur bursa.
Sementara itu, Tim Riset Pilarmas Sekuritas menjelaskan dari dalam negeri pasar masih terbebani seputar sengketa Pilpres di MK. Mahkamah Konstitusi dikabarkan akan memanggil empat Menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Pasar berharap empat Menteri tersebut datang dan memberikan keterangan, karena kedatangan mereka sebagai saksi akan sangat membantu dalam proses sengketa pilpres tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
