Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2023. Laba bersih perusahaan dari keluarga suami artis Nikita Willy itu naik menjadi Rp452,9 miliar di tahun 2023.
Dalam laporan keuangannya, laba bersih ini didapatkan dari peningkatan pendapatan BIRD. Pendapatan BIRD meningkat 23,19% dari Rp3,59 triliun pada 2022, menjadi Rp4,42 triliun pada 2023.
Pendapatan ini diperoleh dari pendapatan armada taksi pihak ketiga sebesar Rp3,2 triliun, sewa armada dan pengemudi Rp1,22 triliun, komisi lelang Rp53,1 miliar, penjualann kendaraan Rp4,5 miliar, sewa gedung Rp3,3 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp5,8 miliar.
Sementara itu, beban langsung BIRD juga tercatat naik 19,89% menjadi Rp3,01 triliun, dari sebelumnya Rp2,51 triliun pada tahun 2022.
Di sisi lain, laba bruto BIRD naik 30,93% menjadi Rp1,4 triliun di tahun 2023, dari Rp1,07 triliun pada 2022.
Alhasil, laba bersih BIRD naik 26,4% menjadi Rp452,9 miliar pada tahun 2023, dari Rp358,3 miliar di tahun 2022. Laba per saham dasar BIRD juga ikut meningkat menjadi Rp181 per saham, dari sebelumnya Rp143 per saham di 2022.
Baca Juga
Adapun sepanjang 2023, BIRD mencatatkan total aset senilai Rp7,58 triliun, naik dari sepanjang 2022 sebesar Rp6,89 triliun.
Total liabilitas BIRD naik menjadi Rp1,94 triliun di akhir Desember 2023, dari Rp1,54 triliun di akhir Desember 2022. Sementara itu, total ekuitas BIRD tumbuh dari Rp5,35 triliun pada 2022, menjadi Rp5,63 triliun pada 2023.
Pemegang saham Blue Bird sendiri tercatat per September 2023 adalah
PT. Pusaka Citra Djokosoetono (28,37%), Publik (26,09%), Purnomo Prawiro (11,39%), Kresna Priawan Djokosoetono (6,17%), Sigit Priawan Djokosoetono (5,99%), suami Nikita Willy yakni Indra Priawan Djokosoetono (5,28%), Adrianto Djokosoetono (5,28%), Noni Sri Ayati Purnomo (4,83%), Sri Adriyani Lestari (2,50%), PT. Chandra Investama (1,58%), PT. Purnomo Investama (1,58%), dam Bayu Priawan Djokosoetono (0,40%)