Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas minggu ini masih menunjukkan potensi untuk kenaikan tersengat sentimen ketegangan antara Eropa dan Rusia yang telah menciptakan kekhawatiran baru dalam komunitas investor.
Menurut analis senior dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, konflik yang semakin meruncing antara Eropa dan Rusia, ditambah dengan ketidakpastian terkait Ukraina dan Amerika Serikat, telah menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas geopolitik global.
Ancaman dugaan konflik terorisme yang berpotensi terkait dengan Ukraina dan Amerika Serikat turut menambah ketidakpastian di pasar. Dalam situasi ini, investor cenderung mencari perlindungan dari aset-aset yang dianggap lebih aman, seperti emas.
Salah satu dampak yang signifikan dari meningkatnya ketegangan geopolitik adalah keraguan terhadap nilai dolar AS. Keterlibatan yang semakin intensif dari Amerika Serikat dalam konflik tersebut telah menimbulkan spekulasi mengenai stabilitas dolar AS.
Fischer memperkirakan bahwa hal ini kemungkinan akan menyebabkan dedolarisasi oleh beberapa negara sebagai respons terhadap ketidakpastian terhadap mata uang tersebut.
Dalam konteks ini, emas seringkali dianggap sebagai aset safe haven yang menarik bagi investor dalam situasi geopolitik yang tidak stabil. Dedolarisasi yang terjadi dan meningkatnya minat terhadap emas sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian membuat prospek kenaikan harga emas minggu ini semakin menarik.
Baca Juga
Meskipun ada penurunan harga emas dalam sesi perdagangan terakhir, analisis harga emas hari ini menunjukkan bahwa harga futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada US$2,00 per troy ons pada waktu penulisan, turun 0,86% dari sesi sebelumnya.
Namun, Fischer memperkirakan bahwa harga emas kemungkinan akan mendapat support pada level US$2.149,20 dan resistance pada US$2.225,30.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,49%, sementara perak dan tembaga mengalami penurunan masing-masing 0,68% dan 1,38%. Meskipun demikian, potensi kenaikan harga emas minggu ini tetap terbuka.
Fischer menekankan bahwa faktor-faktor geopolitik dan dedolarisasi menjadi pemicu utama dalam meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven.
Dengan perubahan harga emas yang masih cenderung tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan, prospek kenaikan harga emas minggu ini tetap menarik bagi para investor yang ingin mengambil posisi dalam pasar yang penuh dengan ketidakpastian ini. (Joyceline Munthe)