Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global menyentuh level tertinggi sepanjang masa ke atas US$2.220 per troy ounce pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2024). Kenaikan emas menyulut harga saham emiten-emiten emas yang pagi ini terpantau kompak hijau.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 10.00 WIB, emas global kompak bergerak naik. Emas spot naik ke posisi US$2.204 per troy ounce atau naik 0,83%, sementara emas berjangka comex mantap menguat 2,03% ke posisi US$2.226 per troy ounce.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penyebab kenaikan harga emas datang dari keputusan The Fed mempertahankan suku bunga di level 5,25% hingga 5,5%. Adapun testimoni dari pejabat The Fed yang mengindikasikan kemungkinan inflasi akan turun seiring waktu.
“Sangat wajar The Fed di semester II akan 3 kali berturut turut menurunkan suku bunga sebesar 75 bps,” kata Ibrahim kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).
Di sisi lain, Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,1% setelah selama ini konsisten mempertahankan suku bunga. Ibrahim menjelaskan jika keputusan ini merupakan tonggak baru bagi pemerintahan Jepang.
Selain keputusan bank sentral global tersebut, harga emas yang melejit naik ke level ATH juga disebabkan oleh tensi geopolitik Timur Tengah yang semakin memanas setelah Menteri Israel mengumumkan akan menyerang Masjid Al-Aqsa pada 10 hari terakhir sebelum Lebaran.
Baca Juga
“Pernyataan ini menjadi pamor tersendiri bagi para spekulan dan taipan besar untuk kembali menginvestasikan kekayaan di safe haven. Wajar harga emas mendahului kenaikan di akhir tahun, ini mengindikasikan ada perubahan harga tertinggi di 2024,” imbuh Ibrahim.
Pergerakan Harga Saham Emiten Emas
Harga emas global yang kembali menyentuh level tertinggi juga menyulut kenaikan harga saham emiten emas. Setidaknya delapan emiten emas kompak bergerak naik pada perdagangan hari ini.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) bersinar dengan kenaikan sebesar 5,31% ke posisi Rp2.380 per saham. Saham MDKA hari ini bergerak bahkan menyentuh level Rp2.400 per saham dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp57,38 triliun.
Kemudian saham PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) mengekor dengan kenaikan sebesar 4,71% ke level Rp356 per saham. Saham ARCI dibuka di level Rp344 hari ini dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp8,84 triliun.
Selanjutnya saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang kompak menguat masing-masing sebesar 4,15% dan 2,41%. HRTA berada di level Rp402 dan ANTM berada di posisi Rp1.700 per saham.
Saham lain yang menguat adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang naik ke level Rp156 per saham atau menguat 2,63% pada perdagangan hari ini.
Selanjutnya saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing naik 2% dan 0,51%. PSAB berada di posisi Rp204 per saham dan UNTR berada di level Rp24.650 per saham.
Kemudian saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sempat bergerak naik ke level Rp8.950 per saham pada perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp603,91 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.