Bisnis.com, JAKARTA - PT Informasi Teknologi IndonesiaTbk. (JATI) atau Jatis Mobile berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham meski laba tahun buku 2023 turun 89%.
JATI membukukan pendapatan usaha Rp468,95 miliar pada 2023. Pendapatan tersebut turun 7,56% dari Rp507,34 miliar pada 2022.
Pendapatan pada 2023 ditopang jasa pengiriman pesan singkat Rp326,33 miliar, jasa pengiriman WhatsApp Rp131,62 miliar, dan jas alainnya Rp10,99 miliar. Tidak ada transaksi pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan.
Seiring dengan penurunan pendapatan, laba JATI anjlok menjadi Rp2,68 miliar pada 2023, turun 89% dari Rp24,56 miliar pada 2022.
PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk atau Jatis Mobile (JATI) adalah perusahaan teknologi penyedia berbagai solusi, mulai dari solusi perpesanan dengan menawarkan rangkaian layanan yang lengkap (WhatsApp, SMS dan email), chat commerce, custom development, AI, dan chatbot dengan berfokus pada pasar enterprise (B2B).
Saat ini, Jatis Mobole juga sedang mengembangkan pasar Small Medium Business (SMB) atau UKM.
Baca Juga
Direktur Utama Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal menyampaikan di penghujung 2023, JATI berhasil mendapatkan klien korporasi baru sebanyak 147 klien, terutama berasal dari sektor industri financial services, ecommerce, dan consumer goods. Angka tersebut melengkapi 565 klien korporasi yang telah ada sebelumnya.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti kepercayaan yang tinggi terhadap perseroan dalam menghadirkan solusi inovatif untuk mendorong pertumbuhan industri dan transformasi digital di Indonesia.
Perseroan juga mencatatkan kinerja positif dari BerandaToko. Melalui inovasi ini, JATI berhasil melebarkan jaringan
merchant yang melonjak secara eksponensial hingga mencapai lebih dari 17.000 merchants pada akhir 2023 dari hanya
1.030 pada akhir 2022.
“Tahun 2023 merupakan tahun bersejarah bagi perseroan setelah berhasil melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO), pada
8 Mei 2023. Dana hasil IPO ini telah kami serap dan pergunakan dengan baik. Perseroan juga berhasil mempertahankan statusnya sebagai perusahaan yang menguntungkan (profitable) dengan laba bersih mencapai Rp2,68 miliar pada 2023. Didukung struktur modal yang solid di tahun 2023, kami sangat siap mengembangkan bisnis secara strategis dalam jangka panjang,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (18/3/2024).
Jatis Mobile (JATI) telah berdiri sejak tahun 2002 dengan total portofolio hingga lebih dari 500 klien korporat dan lebih dari 17.000
merchants SMB.
Perseroan pun menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 05 April 2024.
Berikut Rencana Jadwal Pembagian Dividen JATI
- Tanggal efektif: 5 April 2024
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 23 April 2024
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 24 April 2024
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 25 April 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 26 April 2024
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 25 April 2024
- Tanggal pembayaran dividen: 15 Mei 2024