Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Rekening! 28 Emiten Bayar Dividen Hari Ini, dari ANTM, PTBA hingga YUPI

Hari ini, Jumat (11/7/2025), sebanyak 28 emiten akan membagikan dividen, di antaranya ANTM, PTBA, dan YUPI. Cek Daftar selengkapnya.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 28 emiten telah menjadwalkan aksi pembayaran dividen pada hari ini, Jumat (11/7/2025). Emiten-emiten tersebut termasuk di antaranya ANTM, PTBA hingga YUPI.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 26 emiten yang bakal membayar dividen pada hari ini antara lain, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Timah Tbk. (TINS).

Sebagaimana diketahui, Antam, PTBA, dan Timah telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025.

Hasilnya, ketiga emiten pelat merah pertambangan itu mendapatkan lampu hijau untuk membagikan dividen dari kinerja tahun buku 2024.

Dari ketiganya, total dividen terbesar berasal dari PTBA dengan Rp3,82 triliun. Kemudian, Antam mengekor dengan Rp3,64 triliun kemudian Timah senilai Rp474,65 miliar.

Para pemegang saham ANTM, PTBA, dan TINS yang berhak akan mendapatkan pembayaran dividen pada hari ini, Jumat (11/7/2025).

Selanjutnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga akan membayar dividen pada hari ini. Emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu itu memutuskan untuk menebar dividen sebesar US$30 juta atau Rp487,8 miliar (kurs Rp16.260 per dolar AS) atas laba ditahan pada 2018.

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) TPIA pada kemarin, Rabu (11/6/2025), TPIA memutuskan untuk melakukan perubahan penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2018.

Dalam RUPS pada 13 Mei 2019 lalu, Chandra Asri memang telah menyetujui untuk menempatkan sisa dari laba bersih tahun buku 2018 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$123,55 juta sebagai laba ditahan.

Kemudian, Manajemen TPIA menjelaskan bahwa sebagai bentuk penghargaan dari perseroan kepada para pemegang saham atas dukungannya yang berkelanjutan, RUPST kali ini menyetujui untuk membagikan tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan.

Dengan begitu, sebesar US$30 juta dari laba bersih tahun buku 2018 akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan tahun ini.

Selanjutnya, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) juga dijadwalkan akan mengguyur dividen Rp503,29 miliar kepada para investor hari ini.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) YUPI tahun buku 2024 yang digelar pada Rabu (26/6/2025), para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp503,29 miliar atau sekitar 80% dari laba bersih tahun buku 2024.

"Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024 sebesar Rp503.292.361.472,00 atau sebesar 80% dari laba bersih perseroan [sebagai dividen],” kata manajemen YUPI dalam suratnya kepada Bursa, Senin (30/6/2025).

Adapun sepanjang 2024, YUPI mencatatkan penyusutan pendapatan sebesar 2,94% year-on-year (YoY) menjadi Rp3,04 triliun pada 2024 dari Rp3,13 triliun pada 2023. Akan tetapi, YUPI mencatatkan laba usaha yang terapresiasi 8,67% YoY menjadi Rp771,52 miliar pada 2024 dari Rp709,93 miliar pada 2023.

Dengan begitu, YUPI mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih yang meningkat 12,39% YoY menjadi Rp629,10 miliar pada 2024 dari Rp559,74 miliar pada 2023.

Setelah mayoritas laba bersih dibagikan sebagai dividen oleh YUPI, sebesar Rp82,88 miliar akan disisihkan perseroan sebagai dana cadangan. Sementara itu, sisanya sekitar Rp42,92 miliar akan dibukukan perseroan sebagai laba ditahan guna penambahan modal kerja.

Berikut Jadwal Pembayaran Dividen Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025:

  1. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
  2. PT Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI)
  3. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII)
  4. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR)
  5. PT Blue Bird Tbk. (BIRD)
  6. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
  7. PT Champion Pacific Indonesia Tbk. (IGAR)
  8. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA)
  9. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS)
  10. PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN)
  11. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA)
  12. PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)
  13. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON)
  14. PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC)
  15. PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM)
  16. PT KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA)
  17. PT Kino Indonesia Tbk. (KINO)
  18. PT KMI Wire and Cable Tbk. (KBLI)
  19. PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI)
  20. PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)
  21. PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP)
  22. PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI)
  23. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL)
  24. PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI)
  25. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
  26. PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO)
  27. PT Timah Tbk. (TINS)
  28. PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI)

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper