Bisnis.com, JAKARTA – Rencana divestasi aset dari emiten BUMN konstruksi PP PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan berlanjut dengan target mencapai Rp3 triliun pada 2024. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan target 2023 yang dipatok Rp1,4 triliun.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan bahwa berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), perseroan menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun pada tahun ini.
“Target divestasi kami kalau di RKAP sebesar itu [Rp3 triliun],” ujar Novel saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024) malam.
Dia pun berharap divestasi tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap laba bersih perseroan. Pada 2024, PTPP menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 10% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp481,36 miliar.
Awal Januari lalu, anak perusahaan PTPP yaitu PT PP Energi telah menjual seluruh saham pada PT Inpola Meka Energi. Kedua pihak telah melakukan penandatanganan Akta Jual beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas kepemilikan saham tersebut.
PTPP memang berencana melakukan aksi divestasi dalam rangka menurunkan utang. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan liabilitas sebesar Rp41,38 triliun. Adapun total aset mencapai Rp56,52 triliun, sementara ekuitas senilai Rp15,14 triliun.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP Sinur Linda Gustina menuturkan perseroan akan melakukan divestasi aset yang dimiliki guna meningkatkan arus kas dan merampingkan portofolio bisnis.
Salah satu aset yang sudah dilepas adalah saham PT Sinergi Investasi Properti (SIP) sebanyak 90.800 lembar dengan nilai sebesar Rp1,16 juta per saham pada akhir Juni 2023. Dari aksi divestasi tersebut, PTPP mengantongi dana senilai Rp105,9 miliar.
“Dan, sedang dalam proses due diligence dengan investor potensial adalah PT Ferry Property di mana saham kami 49%,” ujar Linda dalam paparan publik, Rabu (20/12/2023).
Emiten BUMN Karya ini juga berencana melepas kepemilikan sahamnya di PT Citra Waspphutowa yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol ruas Depok-Antasari. PTPP berencana melego 6,74% kepemilikan saham di perusahaan tersebut.
Tak berhenti di sana, perseroan melalui PT Presisi Tbk. (PPRE) saat ini sedang melangsungkan lelang kendaraan dan alat berat yang jarang digunakan. Pada saat bersamaan, PTPP juga akan melego sahamnya di PT PP Properti Suramadu.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.