Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN PTPP Cetak Laba Rp481,36 Miliar Sepanjang 2023, Melejit 77,17%

Emiten konstruksi BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) bukukan peningkatan laba bersih sebesar 77,17% sepanjang 2023 menjadi Rp Rp481,36 miliar.
Sejumlah pekerja beraktivitas di salah satu proyek yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta. - JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah pekerja beraktivitas di salah satu proyek yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta. - JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang 2023 dengan membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangannya, PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp19,99 triliun pada 2023. Pendapatan ini meningkat 5,67% dibanding periode 2022 yang sebesar Rp18,92 triliun.  

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan PTPP juga membengkak dari Rp16,24 triliun pada 2022 menjadi Rp17,61 triliun pada 2023. Angka tersebut meningkat 8,41% secara tahunan atau year on year (yoy).

Alhasil, laba kotor PTPP tercatat turun 10,98% dari Rp2,67 triliun selama 2022 menjadi Rp2,38 triliun pada 2023.

Meski begitu, setelah dikurangi berbagai macam beban yang dapat diefisiensikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk PTPP tercatat meningkat menjadi Rp481,36. Laba tahun berjalan ini naik 77,17% dibandingkan periode 2022 yang sebesar Rp271,69 miliar. 

Hingga akhir Desember 2023, total aset PTPP tercatat turun menjadi Rp56,52 triliun, dibandingkan akhir Desember 2022 yang sebesar Rp57,61 triliun.

Di sisi lain, total liabilitas PTPP tercatat sebesar Rp41,38 triliun per akhir 2023, turun dibanding akhir 2022 yang sebesar Rp42,79 triliun. Sementara itu total ekuitas PTPP tercatat sebesar Rp15,14 triliun di akhir 2023, meningkat tipis dibanding 2022 yang sebesar Rp14,82 triliun. 

Adapun, PTPP mencatat penerimaan kas dari pelanggan senilai Rp19,54 triliun per akhir Desember 2023, meningkat dari akhir 2022 yang sebesar Rp18,32 triliun. Kas dan setara kas PTPP pada akhir 2023 berkurang menjadi Rp4,17 triliun, dibanding 2022 yang sebesar Rp5,44 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper