Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin baru-baru ini telah mengalami kenaikan karena adanya peluncuran ETF Bitcoin Spot dan peristiwa halving. Lalu, apa saja kripto yang dapat dipertimbangkan mengacu dari kapitalisasi pasar?
Mengutip Bloomberg pada Sabtu (2/3/2024), diketahui bahwa Bitcoin telah melonjak menembus US$60.000. Bahkan, penguatan bitcoin diikuti aset-aset kripto lainnya seperti Altcoin.
Saat ini juga terdapat beberapa mata uang kripto yang berbeda, dari Bitcoin dan Etherium hingga Dogecoin dan Tether. Bagi Anda yang baru memasuki dunia kripto, maka hal ini dapat membingungkan.
Daftar 3 Kripto Teratas pada Maret 2024
Mengutip Forbes Advisor, berikut tiga koin kripto teratas pada Maret 2024, yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli.
1. Bitcoin (BTC)
Kapitalisasi pasar: US$1 triliun (Rp 15.701 triliun)
Harga Bitcoin telah mengalami naik turun selama ini. Dari Mei 2016 yang diperdagangkan dengan sekitar US$500, kemudian diperdagangkan sebesar US$63.968 pada Rabu (8/2), menjadi momentum pertama kalinya melampaui US$60.000 sejak November 2021.
Baca Juga
Adapun, pada Februari 2024 bitcoin ditutup dengan harga lebih dari US$61.000 dengan mencatatkan kenaikan bulanan sebesar 42%. Kemudian, untuk kenaikan dalam sepanjang tahun ini, harga Bitcoin telah menguat 45%.
Secara historis, harga bitcoin telah mencapai titik terendah sekitar setahun sebelum halving terjadi. Lalu, setelah halving selesai, harga terus meningkat.
“Halving sebelumnya pada tahun 2012 dan 2016 diikuti oleh kenaikan harga bitcoin yang signifikan, menciptakan narasi bullish seputar halving pada tahun 2024,” jelas CEO Coinify Rikke Staer.
2. Ethereum (ETH)
Kapitalisasi pasar: US$385,5 miliar (Rp 6.053 triliun)
Ethereum menjadi favorit beberapa pengembang program karena aplikasi potensialnya, seperti kontrak pintar yang secara otomatis dieksekusi ketika kondisi terpenuhi dan token non-fungible (NFT).
Harga Ethereum pada Februari 2024 lalu mengalami peningkatan karena adanya momentum bitcoin dan antisipasi peningkatan teknologi jaringan Dencun, yang dijadwalkan pada 13 Maret 2024.
Jika melihat kinerja pada bulan lalu, harga Ethereum telah meningkat sebesar 45%. Adapun, harga ethereum pada penutupan bulan lalu sedikit berada di atas US$3.300. Adapun, kinerja Ethereum sepanjang tahun 2024 telah meningkat sebesar 47%.
Kecuali stablecoin, kenaikan Ethereum yang signifikan membuatnya menjadi kripto dengan performa terbaik pada Februari 2024, di antara 10 mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
3. Tether (USDT)
Kapitalisasi pasar: US$98,1 miliar (Rp 1.540 triliun)
Tether merupakan stablecoin yang berarti didukung oleh mata uang fiat seperti dolar AS dan euro. Secara hipotesis, tether memiliki nilai yang sama dengan salah satu denominasi tersebut, menjadikannya lebih stabil dibanding mata uang kripto lainnya.
Stabilitas tersebut dapat menjadi pilihan yang baik untuk mentransfer nilai antar bursa, karena dianggap mempertahankan nilai yang stabil jika dibandingkan dengan koin lain yang lebih mudah berubah.
Namun, stablecoin juga tak sempurna, dengan pada awal Mei 2022 stablecoin lainnya seperti Terra USD yang jatuh dengan turun dari US$1 ke level terendah hanya US$0,30 per koin.
Sebagai tanggapan dari peristiwa tersebut, investor menguangkan jutaan dolar yang telah mereka masukkan ke dalam stablecoin lain, termasuk Tether.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.