.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah memperoleh keuntungan besar pada Februari 2024. Bagaimana prospeknya pada Maret 2024?
Mengutip Forbes Advisor pada Sabtu (2/3/2024) Baru-baru ini dikabarkan bahwa kripto teratas melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Lonjakan tersebut terjadi seiring dengan diluncurkannya ETF Bitcoin Spot pertama, mendorong harga bitcoin melampaui US$60.000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2021.
Investor mengantisipasi bahwa momentum ETF Bitcoin Spot bersama dengan acara halving Bitcoin yang sangat dinanti-nanti, dapat mendorong kripto untuk menguji level tertinggi sepanjang waktu sebelumnya sebesar US$68.990,90 dalam beberapa minggu mendatang.
Harga Bitcoin pada Februari 2024 ditutup melampaui US$60.000 dan mengakhiri bulan tersebut dengan harga lebih dari US$61.000, dengan mencatatkan kenaikan bulanan sebesar 42%. Sedangkan untuk keseluruhan sepanjang tahun ini, harga bitcoin telah naik sebesar 45%.
Adapun, harga Ethereum juga meningkat pada bulan lalu dikarenakan momentum Bitcoin dan antisipasi peningkatan teknologi jaringan Dencun yang dijadwalkan pada 13 Maret 2023.
Baca Juga
Selain itu, investor Ethereum berharap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat dapat segera menyetujui ETF Ethereum Spot pertama.
Harga Ethereum telah meningkat sebesar 45% pada Februari 2024, dan menutup bulan lalu dengan harga yang sedikit berada di atas US$3.300. Sepanjang tahun ini, harga Ethereum telah naik sebesar 47%.
Di antara 10 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, kecuali stablecoin, kenaikan Ethereum yang besar membuatnya menjadi performa terbaik bulan tersebut.
Proyeksi Harga Bitcoin Maret 2024
Halving Bitcoin akan terjadi sebentar lagi, dengan kemungkinan pada April atau Mei 2024.
Untuk diketahui, setiap kali 210.000 blok transaksi berhasil ditambahkan ke blockchain Bitcoin, secara otomatis jaringan akan mengalami halving, di mana imbalan yang diterima penambang Bitcoin untuk memvalidasi blok transaksi dipotong menjadi separuh. Halving mengurangi pasokan Bitcoin baru yang diciptakan.
Kemudian, Jika melihat secara historis, harga bitcoin mencapai titik terendah kira-kira setahun sebelum halving terjadi. Namun, harga terus meningkat selama setahun setelah halving selesai.
Adapun, CEO Coinify Rikke Staer menuturkan bahwa prediksi seputar halving Bitcoin mungkin akan mendominasi headline pasar kripto pada Maret 2024.
“Halving sebelumnya pada tahun 2012 dan 2016 diikuti oleh kenaikan harga Bitcoin yang signifikan, menciptakan narasi bullish seputar halving pada 2024,” terangnya.
Namun, halving juga tidak selalu menjadi kabar baik bagi semua orang terutama bagi para penambang yang mungkin menghadapi tantangan profitabilitas, yang berpotensi mengarah pada konsolidasi dalam industri pertambangan Bitcoin
