Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengincar level 7.300 pada perdagangan Senin (12/2/2024). Analis merekomendasikan sejumlah saham potensial.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish.
"Namun jika kembali breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk melanjutkan fase sideways untuk menguji support garis MA50.
Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7100 hingga 7300," paparnya dalam publikasi riset.
Rekomendasi Saham RHB Sekuritas
ASII
- Astra International terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
- Buy area disekitar 5250 dengan target jual di 5500 hingga 5700. Cut loss di 5125.
AMRT
- Sumber Alfaria Trijaya terlihat melakukan rebound breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
- Buy jika breakout 2630 dengan target jual di 2720 hingga 2790. Cut loss di 2600.
MEDC
- Medco Energi Internasional terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
- Buy area disekitar 1140 dengan target jual di 1215 hingga 1270. Cut loss di 1115
AUTO
- Astra Otoparts terlihat melakukan rebound melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20.
- Buy area disekitar 2260 dengan target jual di 2420 hingga 2600. Cut loss di 2180.
Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT) dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO) dan cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA).
Baca Juga
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA) dan basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).
Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.