Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan Kamis (18/1/2024) setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI Rate. Sekuritas pun memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG cenderung terkonsolidasi di tengah pergolakan harga komoditas dan rilis data perekonomian mengenai BI Rate. Potensi kenaikan IHSG masih terlihat dalam jangka menengah-panjang.
"Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang mengingat kondisi perekonomian yang masih terlihat stabil," jelasnya dalam publikasi riset.
Rilis data kinerja emiten tahunan yang akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang juga berpotensi mendukung IHSG untuk menguat.
William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272. Rekomendasi saham ASII, KLBF, PWON, TBIG, BBCA, TLKM, JSMR, HMSP, UNVR.
IHSG pada Rabu (17/1/2024) ditutup turun 0,58% atau 42,15 poin ke level 7.200,63. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.162 hingga 7.252.
Baca Juga
Sejumlah 197 saham menguat, 333 saham melemah, dan 242 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.374 triliun.
Investor asing terpantau cenderung menjual saham dengan net sell Rp1,07 triliun kemarin. Namun, sepanjang 2024, asing masih net buy Rp6,81 triliun.
Sementara itu, tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG diperkirakan mulai berkonsolidasi di area pivot 7.200 di hari Kamis (18/1/2024). Stochastic RSI berada di area oversold dengan pelebaran negatif slope indikator MACD.
"Dengan ini, IHSG masih berpotensi untuk konsolidasi pada rentang 7.150-7.250 terlebih dahulu," tulisnya.
Phintraco Sekuritas menyebut resistance IHSG akan berada pada level 7.300 dengan support pada 7.150.
Secara fundamental, rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 6% pada Rabu (17/1/2024) belum menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Dewan gubernur BI menyampaikan risalah mengenai kebijakan suku bunga yang masih berfokus kepada stabilitas ekonomi dan aliran dana asing guna menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Di sisi global, pelaku pasar mengamati rilis data pengangguran US yang akan rilis pada Kamis (18/1/2024). Data ini menjadi indikator penting mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada Rabu (31/1/2024) selain data inflasi.
Di Eropa, dewan gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde akan memberikan pidato pada Kamis (18/1/2024) besok.
Adapun beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (18/1/2024) menurut Phitraco Sekuritas antara lain MDKA, BANK, CPIN, ICBP, RAJA, dan IMAS.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
___
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,73% atau 52,33 poin menjadi 7.252,96.
Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.185-7.267.
IHSG naik 0,55% atau 39,46 poin menjadi 7.240,10 pada pukul 15.24 WIB jelang penutupan.
IHSG bergerak di rentang 7.185-7.267.
Awal sesi II pukul 14.08 WIB, IHSG naik 0,64% atau 46,05 poin menjadi 7.246,68.
IHSG naik 0,65% atau 47,01 poin menjadi 7.247,64 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.185-7.267.
Pukul 10.11 WIB, IHSG naik 0,76% atau 54,69 poin menjadi 7.255,33.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 7.185-7.263.
IHSG dibuka turun tipis 0,02% atau 1,78 poin menjadi 7.198,85.