Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Naik ke Zona Hijau, Cermati MDKA, ICBP, hingga IMAS

IHSG diperkirakan dapat naik ke zona hijau pada perdagangan Kamis (18/1/2024), dengan beberapa saham seperti MDKA, ICBP, hingga IMAS menjadi pilihan.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mampu melakukan rebound dengan naik ke zona hijau pada perdagangan Kamis (18/1/2024). Beberapa saham seperti MDKA, ICBP, hingga IMAS menjadi pilihan.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG diperkirakan mulai berkonsolidasi di area pivot 7.200 di hari Kamis (18/1/2024). Stochastic RSI berada di area oversold dengan pelebaran negatif slope indikator MACD. 

"Dengan ini, IHSG masih berpotensi untuk konsolidasi pada rentang 7.150-7.250 terlebih dahulu," tulis Phintraco Sekuritas, Rabu (17/1/2024). 

Phintraco Sekuritas menyebut resistance IHSG akan berada pada level 7.300 dengan support pada 7.150.

Sementara itu, secara fundamental, rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 6% pada Rabu (17/1/2024) belum menjadi sentimen positif untuk IHSG. Dewan gubernur BI menyampaikan risalah mengenai kebijakan suku bunga yang masih berfokus kepada stabilitas ekonomi dan aliran dana asing guna menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Di sisi global, pelaku pasar mengamati rilis data pengangguran US yang akan rilis pada Kamis (18/1/2024). Data ini menjadi indikator penting mengenai arah kebijakan suku bunga The FED yang akan dirilis pada Rabu (31/1/2024) selain data inflasi. 

Di Eropa, dewan gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde akan memberikan pidato pada Kamis (18/1/2024) besok. 

Adapun beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (18/1/2024) menurut Phitraco Sekuritas antara lain MDKA, BANK, CPIN, ICBP, RAJA, dan IMAS.

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper