Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LX International Resmi Akuisisi 60% Saham Adhi Kartiko (NICE)

LX International Corp resmi mengakuisisi 60% saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) di harga Rp435 per lembar.
Direksi Bursa Efek Indonesia bersama Jajaran Direksi PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (9/1/2024). Saham NICE dibuka naik tipis pada hari perdana perdagangannya. Bisnis Indonesia/Artha Adventy
Direksi Bursa Efek Indonesia bersama Jajaran Direksi PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (9/1/2024). Saham NICE dibuka naik tipis pada hari perdana perdagangannya. Bisnis Indonesia/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemain nikel PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) telah resmi diakuisisi oleh LX International Corp dengan nilai per saham sebesar Rp435 atau setara Rp1,59 triliun.

Presiden Direktur NICE Stevano Rizki Adranacus mengatakan dengan diakuisisi oleh LX International, akan menandai langkah strategis NICE untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam ekosistem industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.

“Aksi korporasi ini merupakan tindak lanjut atas Conditional Shares Sale and Purchase Agreement yang ditandatangani oleh para pihak dan telah sesuai dengan keterbukaan informasi sebagaimana tercantum pada  prospektus IPO NICE,” kata Stevano dalam keterangan resmi, Selasa (16/1/2024).

Seiring transaksi ini, telah dilakukan pengalihan saham-saham pada NICE yang antara lain dimiliki PT Sungai Mas Minerals sebesar 1.859.577.615, PT Inti Mega Ventura sebesar 1.739.634.385, Michael  Adhidaya Susantyo sebesar 25.000.000, dan Victor Agung Susantyo  sebesar 25.000.000 kepada PT Energy Battery Indonesia (EBI), yang  kepemilikan 99,99% sahamnya dikuasai oleh LX International Corp.

Transaksi ini dilakukan dengan nilai per lembar saham sebesar Rp.438. Pasca akuisisi tersebut, EBI memiliki total 3.649.212.000 saham pada NICE atau  setara dengan 60% dari total seluruh saham yang telah  ditempatkan dan disetor pada NICE.

Stevano mengklaim keberadaan LX International Corp. sebagai pemegang kendali baru di NICE sejalan dengan rencana jangka panjang Indonesia terkait hilirisasi industri nikel dan partisipasi dalam inisiatif global ESG. Stevano berharap NICE dapat memainkan peran aktif sebagai perusahaan publik dalam mencapai tujuan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Dengan dukungan LX International Corp, NICE berambisi untuk menjadi pelaku kunci dalam industri pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia, menjunjung tinggi standar pertambangan kelas dunia,” jelasnya.

Selain mengubah pengendali, pemegang saham NICE juga menyetujui untuk mengubah susunan pengurus NICE, yang berlaku efektif jika dan sejak pengambilalihan pada NICE oleh EBI menjadi efektif sebagaimana dimaksud dalam CSPA.

Susunan pengurus tersebut akan berlaku hingga tanggal ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2028 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper