Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Korea LXI Siap Caplok Saham IPO NICE Rp1,59 Triliun

Setelah IPO, saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) akan diakuisisi oleh Perusahaan Korea LX International senilai Rp1,59 triliun.
Setelah IPO, saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) akan diakuisisi oleh Perusahaan Korea LX International senilai Rp1,59 triliun. Bisnis/Suselo Jati
Setelah IPO, saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) akan diakuisisi oleh Perusahaan Korea LX International senilai Rp1,59 triliun. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), emiten yang akan melantai besok di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (8/1/2024) akan diakuisisi oleh Perusahaan Korea LX International senilai Rp1,59 triliun. 

Mengutip prospektus, LXI melalui anak usahanya PT Energy Battery Indonesia akan mengakuisisi paling lambat lima hari setelah NICE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

LXI yang dahulu dikenal sebagai LG International Corp akan mengambil alih saham-saham milik pengendali dan pemegang saham yaitu PT Sungai Mas Minerals (SMM), PT Inti Mega Ventura (IMEV), Michael Adhidaya Susantyo dan Victor Agung Susantyo. 

Secara lebih rinci, SMM akan menjual saham sebanyak 1.859.577.615 lembar, IMEV sebanyak 1.739.634.385 lembar saham, Michael sebanyak 25.000.000 lembar saham dan Victor sebanyak 25.000.000 lembar saham. Adapun harga yang akan digunakan adalah harga penawaran umum perdana saham yaitu Rp438 per saham. 

Dengan asumsi tersebut, LXI akan membeli 3,64 miliar lembar (3.649.212.000) dan menggelontorkan dana sebanyak Rp1,59 triliun (Rp1.598.354.856.000). Nantinya EBI akan menjadi pengendali dengan menggenggam kepemilikan saham sebanyak 60%. 

Jika ditarik ke belakang, NICE IPO dengan menjual 20% saham atau 1,2 miliar dua pengendali yaitu SMM dan IMEV. Harga yang ditawarkan dalam masa penawaran umum adalah Rp438 per saham. Dana IPO sebesar Rp532,95 miliar akan masuk ke kantong pengendali.  

Setelah IPO nantinya pemegang saham NICE yaitu SMM dengan kepemilikan sebesar 41% atau sekitar 2,49 miliar saham, IMEV dari sebelumnya 48,18% menjadi 38,18% ke posisi 2,32 miliar. MAS dan VAS masing-masing 25 juta lembar. 

Namun dengan adanya penjualan terhadap pengendali baru yaitu EBI, maka MAS dan VAS tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham, SMM hanya menggenggam 634.220.385 lembar dan IMEV sebanyak 582.183.615 lembar.

Selain mengubah pengendali, pemegang saham NICE juga menyetujui untuk mengubah susunan pengurus NICE, yang berlaku efektif jika dan sejak pengambilalihan pada NICE oleh EBI menjadi efektif sebagaimana dimaksud dalam CSPA. 

Susunan pengurus tersebut akan berlaku hingga tanggal ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2028 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper