Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Tambangraya (ITMG) Serok 9,62% Saham Emiten Tambang Nikel Adhi Kartiko (NICE)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) resmi menjadi pemegang saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dengan kepemilikan saham sebesar 9,62%.
Direksi Bursa Efek Indonesia bersama Jajaran Direksi PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (9/1/2024). Saham NICE dibuka naik tipis pada hari perdana perdagangannya. Bisnis Indonesia/Artha Adventy
Direksi Bursa Efek Indonesia bersama Jajaran Direksi PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (9/1/2024). Saham NICE dibuka naik tipis pada hari perdana perdagangannya. Bisnis Indonesia/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) resmi menjadi pemegang saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dengan kepemilikan saham sebesar 9,62%. 

Berdasarkan laporan total kepemilikan investor di atas 5% per 4 Juli 2025 yang disampaikan KSEI, muncul nama PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sebagai salah satu pemilik saham NICE. 

Sebagai informasi, ITMG merupakan emiten tambang batu bara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Banpu Minerals (Singapore). Sementara itu, NICE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel melalui kegiatan eksplorasi melalui proyek nikel laterit. 

Tambang NICE terletak di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dengan luas area konsesi 1.975 hektare (ha). NICE baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2024 dengan meraih dana IPO Rp532,78 miliar. 

Berdasarkan data KSEI, ITMG tercatat sebagai pemilik 585.000.000 saham NICE atau setara dengan 9,62%. ITMG bersanding bersama Energy Battery Indonesia dengan kepemilikan saham NICE sebesar 69,57% dan Sungai Mas Minerals sebesar 10,43%.

Hingga akhir kuartal I/2025, ITMG membukukan kualitas neraca yang sehat dengan total aset meningkat sebesar 2% year-to-date sedangkan kas tetap berada pada posisi yang kuat dengan saldo sebesar US$1 miliar. 

Sejalan dengan arah transformasinya untuk menjadi perusahaan energi yang lebih hijau, ITMG terus mengembangkan portofolio bisnisnya pada sektor energi terbarukan dan melakukan inovasi untuk menciptakan operasional bisnis yang lebih bertanggung jawab. 

Di lantai bursa, saham NICE melonjak pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 10.30 WIB, saham NICE terbang 24,86% ke level Rp462 per saham. 

Level harga itu merupakan posisi tertinggi sepanjang tahun berjalan 2025 dan mencerminkan kenaikan 29,77% year-to-date (YtD) dari posisi Rp356 per saham pada akhir 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper