Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Jumat (13/8/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham HEAL, AKRA, INKP dan SCMA.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,04% ke level 534,14 hingga pukul 09.02 WIB. Tercatat, 16 saham menguat, 7 terkoreksi, dan 4 stagnan.
Saham dengan kenaikan harga tertinggi dipimpin oleh saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) sebesar 5,12% ke Rp1.745, diikuti saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang terapresiasi 2,39% menjadi Rp1.285.
Saham lain yang menguat adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan kenaikan 1,92% menjadi Rp7.950, sementara saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menguat 1,65% ke Rp246 per saham.
Adapun penurunan ditorehkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang terkoreksi 2,34% ke Rp3.340, sementara saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melemah 2,09% menjadi Rp1.405 per saham.
IHSG sendiri naik 0,38% atau 30,11 poin menuju posisi 7.961,36 hingga pukul 09.02 WIB. Hari ini, IHSG bergerak pada level terendah 7.956,67 dan sempat ke posisi tertingginya di 7.971,32.
Baca Juga
Tercatat, sebanyak 232 saham menguat, 144 saham turun, dan 224 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp14.401 triliun.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG diproyeksikan masih dalam tren penguatan pada hari ini, saat momen pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto serta nota keuangan RAPBN 2025.
Secara teknikal, IHSG telah membentuk gap dan mencatatkan rekor tertinggi baru. Indikator MACD dan stochastic RSI masih mengindikasikan potensi upside lanjutan. Volume beli juga mengalami kenaikan, meskipun mulai terdapat indikasi adanya distribusi.
“Investor juga mencermati pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2026 [15/8/2025]," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Jumat (15/8/2025).
Meskipun IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat, namun perlu diwaspadai adanya profit taking jangka pendek menjelang libur akhir pekan.
________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.