Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Turun Besok, Cermati JSMR, PANI, hingga AKRA

Analis merekomendasikan saham-saham seperti JSMR, PANI, hingga AKRA saat IHSG diperkirakan akan menguji support pada perdagangan perdana 2024.
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji support pada level 7.250 pada perdagangan perdana 2024, Selasa (2/1/2024). Analis merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham seperti JSMR, PANI, hingga AKRA. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan resistance IHSG besok berada pada level 7.350 dengan support pada level 7.250. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan tahun 2024, IHSG ditutup turun 0,43% ke level 7.272,79.

"IHSG berpotensi uji support 7.250 besok seiring dengan potensi death cross dari Stochastic RSI," kata Tim Riset Phintraco Sekuritas, dikutip Senin (1/1/2024).

Menurut Phintraco Sekuritas, sentimen di awal tahun 2024 berasal dari ekspektasi bahwa The Fed yang akan menurunkan suku bunga acuan pada kuartal I/2024. 

CME Fedwatch Tool menunjukkan probabilitas pemangkasan The Fed Rate sebesar 71,4% pada FOMC Maret 2024. Hal ini memicu penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,13% ke level Rp15.395 per dolar AS di Jumat (29/12/2023) sore.

Dari dalam negeri, ekspektasi akan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif di tahun politik 2024, diharapkan dapat memberikan peluang January Effect pada 2024. Phintraco Sekuritas mencatat probabilitas penguatan dari IHSG di Januari sebesar 58% dari tahun 2000—2023.

Adapun Phintraco Sekuritas memiliki beberapa top picks atau rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan besok, Selasa (2/1/2024). Saham-saham top picks tersebut adalah BRIS, JSMR, PANI, ADMR, AKRA, dan EXCL.

***

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper