Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multi Spunindo (MSJA) IPO, Tawarkan Saham Rp250-Rp350

PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan mematok harga penawaran awal Rp250-Rp350 per saham.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan mematok harga penawaran awal Rp250-Rp350 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang akan menggunakan kode MSJA ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 882,35 juta saham baru atau setara 15% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan nilai nominal Rp100 per saham, MSJA menawarkan sahamnya di rentang Rp250 hingga Rp350 per saham.

“Jumlah IPO adalah sebanyak-banyaknya Rp305,82 miliar,” tulis manajemen dalam prospektus, dikutip Senin (18/12/2023).

Adapun MSJA akan menggunakan dana hasil IPO sebanyak 40% untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal, dengan rincian sekitar 75% untuk pembelian mesin SAP sheet beserta utilitasnya dan sisanya untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP sheet.

Kemudian 30% dari dana IPO juga akan digunakan untuk pembiayaan kebutuhan operasional, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.

Terakhir, sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja kepada PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan PT Bank UOB Indonesia.

MSJA berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Januari 2024, dengan masa penawaran awal pada 18-21 Desember 2023, perkiraan masa penawaran umum 3 -8 Januari 2024, dan tanggal penjatahan pada 8 Januari 2024.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, MSJA menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper