Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan dan Goldman Sachs Kompak Kaget Harga Emas Bisa Meledak Jadi Segini

JP Morgan dan Goldman Sachs terkejut harga emas naik 30% setahun, melampaui $3.000 pada Maret. Kenaikan ini dipicu ketidakpastian kebijakan AS.
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - JP Morgan dan Goldman Sachs dilaporkan sempat kaget karena harga emas bisa melambung lebih tinggi dari prediksi mereka.

Dilansir dari Forbes, harga emas telah naik 30% dalam setahun melampaui ambang batas $3.000 untuk pertama kalinya pada bulan Maret lalu.

Ini menjadi tonggak sejarah terbaru untuk logam tersebut setelah melewati $2.000 selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020 dan $1.000 selama krisis keuangan pada tahun 2008.

Ahli strategi komoditas Goldman Sachs Lina Thompson menulis dalam catatan bulan Februari bahwa emas akan mendapatkan "dorongan yang berpotensi terus-menerus dari ketidakpastian kebijakan AS yang tinggi".

Apalagi saat itu, Trump dan Federal Reserve berselisih mengenai suku bunga dan ketika Trump menerapkan tarifnya.

Bukan Hanya Goldman Sachs

Bukan hanya Goldman Sachs yang kaget dengan meledaknya harga emas. Wall Street dilaporkan juga tidak menduga nilai emas akan melonjak begitu tinggi tahun ini.

Kemudian analis di JP Morgan Chase juga sempat memperkirakan target hanya berada di harga $2.950 untuk akhir tahun pada bulan Februari.

Angka ini lebih rendah dari proyeksi akhir tahun sebesar $3.000 oleh Citigroup dan Goldman Sachs yang mengisyaratkan target harga $3.000 pada pertengahan tahun 2026.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro