Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Bidik Dana IPO Rp88,46 Miliar, Cek Profilnya

Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) menawarkan 465,62 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Ilustrasi bahan-bahan kimia untuk personal care/Istimewa.
Ilustrasi bahan-bahan kimia untuk personal care/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen bahan kimia untuk personal care dan makanan, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar Rp88,46 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi gudang dan laboratorium dan modal kerja. 

Berdasarkan prospektus, dikutip Sabtu (15/12/2023), SMLE menawarkan 465,62 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham dengan nilai nominal Rp10 tersebut ditawarkan dengan rentang harga Rp175 hingga Rp190 per saham. 

Dengan kisaran harga penawaran awal atau bookbuilding, SMLE berpotensi meraup dana segar maksimal sebesar Rp88,46 miliar. 

SMLE akan menggunakan dana hasil IPO sebanyak Rp6 miliar untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku yang akan terbagi menjadi tiga bagian gudang khusus. Kemudian sekitar Rp3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan lab research & development. 

Sementara itu sisanya sekitar Rp78 miliar akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients.

Selain menawarkan saham baru, SMLE juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 232,82 juta waran seri I atau setara 12,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 hingga Rp210 ini memiliki rasio 1:2 terhadap saham baru, artinya setiap 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I. Adapun dana hasil pelaksanaan Waran Seri I, juga akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembelian bahan baku.

SMLE menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada hajatan IPO kali ini. 

Sinergi Multi Lestarindo berdiri pada 2013. Perseroan bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia khusus untuk bahan baku makanan & minuman, bahan baku perawatan diri, dan bahan baku kimia industri. Selain itu,pPerseroan juga melakukan formulasi bahan-bahan kimia tersebut yang khusus ditujukan kepada pelanggannya.

Perseroan menyediakan rangkaian lengkap produk-produk berkualitas seperti oleoresin, ekstrak, flavor, dehydrated product, pengawet, pewarna makanan, anti-oksidan, pengemulsi, nutraceuticals, natural oil, filter UV, rheology modifier, asam lemak, texturizer, dan bahan fungsional dan material aktif lainnya.

Indikasi Jadwal IPO Sinergi Multi Lestarindo (SMLE):

  • Perkiraan Tanggal Efektif: 28 Desember 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum: 2 – 8 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 8 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik: 9 Januari 2024
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 10 Januari 2024
  • Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 Januari 2024
  • Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Juli 2024
  • Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I
    - Pasar Reguler dan Negosiasi: 4 Januari 2025
    - Pasar Tunai : 8 Januari 2025
  • Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 9 Januari 2025
  • Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 9 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper